Pemerintahan Hun Sen Buat Gerbang Internet Nasional Kamboja untuk Awasi Internet

Jumat, 19 Februari 2021 13:30 WIB

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Hun Sen telah membuat instrumen kontrol internet ala Great Firewall milik Cina untuk mengawasi lalu lintas internet Kamboja, yang dikhawatirkan oleh kelompok HAM untuk menekan politikus oposisi dan masyarakat sipil yang menentangnya.

Kelompok hak asasi manusia mengecam Gerbang Internet Nasional Kamboja yang diberlakukan pekan ini karena bisa digunakan untuk menekan lawan politik dan aktivis Kamboja.

"Perdana Menteri Hun Sen melakukan serangan berbahaya terhadap kebebasan internet dan e-commerce di Kamboja dengan memperluas kendali pemerintah atas internet negara," kata Phil Robertson, wakil direktur Human Rights Watch di Asia, pada Kamis, dikutip dari Reuters, 19 Februari 2021.

"Gerbang Internet Nasional Kamboja adalah alat yang hilang di kotak alat pemerintah untuk penindasan online," ujar Phil.

Emerlynne Gil, wakil direktur regional untuk penelitian Amnesty International, menyebut gerbang internet baru itu adalah malapetaka bagi hak asasi manusia.

Advertising
Advertising

"Dalam konteks meningkatnya tindakan keras terhadap para pembela hak asasi manusia, pengadilan massal terhadap pendukung oposisi, dan meningkatnya jumlah penjara hati nurani - perkembangan ini sangat mengkhawatirkan," kata Gil.

Seseorang menggunakan smartphone untuk melihat halaman Facebook Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, saat sarapan di sebuah restoran di pusat kota Phnom Penh, Kamboja 7 Oktober 2015. [REUTERS / Samrang Pring]

Gerbang Internet Nasional Kamboja tercipta lewat dekrit 11 halaman yang diumumkan pada hari Rabu, yang mengharuskan penyedia layanan internet untuk mengubah rute layanan mereka melalui Gerbang Internet Nasional dalam 12 bulan ke depan, sebelum Februari 2022.

Gerbang Internet Nasional Kamboja tersebut mirip dengan seperti yang diterapkan di Cina, sekutu ekonomi penting bagi Kamboja, di mana hubungannya dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa memburuk akhir-akhir ini.

Gerbang internet ini mengharuskan penyedia layanan untuk membuat pengguna melengkapi formulir online dengan identitas mereka.

Jika penyedia layanan internet tidak menghubungkan jaringannya ke gateway, izin operasi mereka akan ditangguhkan dan rekening bank dibekukan.

Baca juga: Hun Sen Minta Oposisi Menunggu Satu Abad untuk Memimpin Kamboja

Juru bicara pemerintah Phay Siphan pada Rabu mengatakan keputusan itu diperlukan karena tidak ada regulasi untuk menertibkan internet di Kamboja. Pemerintah juga mengatakan gerbang internet Kamboja sama halnya dengan peraturan di Amerika Serikat dan Inggris.

Gerbang Internet Nasional Kamboja dibuat ketika pemerintah Hun Sen menghadapi kritik internasional atas tindakan keras terhadap masyarakat sipil dan oposisi politik. Hun Sen telah memonopoli kekuasaan Kamboja untuk partainya dan mengancam hukum penjara pesaingnya.

REUTERS

Berita terkait

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

8 jam lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

20 jam lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

22 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

3 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

3 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

5 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya