Tampilkan Peraga Dengan Riasan Afrika, Siaran Imlek Cina Dikritik

Jumat, 12 Februari 2021 19:15 WIB

Warga memakai masker saat melakukan sembahyang menjelang Tahun Baru Imlek, di tengah pandemi COVID-19 di Kuil Man Mo, di Hong Kong, Cina, 11 Februari 2021. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Siaran perayaan Imlek tahun ini di stasiun televisi Cina, CCTV, menjadi sasaran kritik. Gara-garanya, siaran tersebut menampilkan pertunjukkan di mana para pemainnya hadir dengan riasan Afrika. Mereka menghitamkan kulit dengan make up agar terlihat 'otentik' tanpa mempertimbangan reaksi publik.

Hal tersebut tak ayal langsung dihujani berbagai komentar netizen di media sosial. Mayoritas menganggap apa yang dilakukan stasiun televisi CCTV tidak pantas dan kelewatan. Bahkan, ada juga yang sampai menyebut sutradara perayaan tahun ini bodoh dan kejam.

"Apa ya bedanya antara warga Cina memakai riasan Afrika dengan warga kulit putih menyipitkan mata untuk menghina orang Asia?" ujar salah satu netizen pengguna media sosial Weibo, dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 12 Februari 2021.

Organisasi warga negara Afrika yang tinggal di Cina juga mengkritik siaran terkait. Menurut mereka, tidak seharusnya warga Cina menggunakan riasan hitam untuk menirukan warga Afrika.

Ini bukan pertamanya siaran perayaan Imlek Cina dikritik publik. Hal serupa pernah terjadi di tahun 2018. Kala itu, komedian Lou Naiming hadir ke panggung dengan riasan Afrika mulai dari kulit dihitamkan dengan make up hingga memakai busana tradisional Afrika.

Tidak berhenti di situ, Lou Naiming juga ditemani aktris lain yang juga menggunakan riasan Afrika. Keduanya kemudian memperagakan stereotype-stereotype warga negara Afrika seperti membawa keranjang buah-buahan di kepala.

"Walau mereka yang mendukung praktik tersebut bedalih riasan hitam dilakukan untuk empati dan realisme, sulit untuk tidak mengaitkannya dengan sejarah panjang pertunjukkan karikatural warga Afrika."

"Kami harap penyelenggara acara menghentikan praktik ini dan merekrut warga negara Afrika asli yang tinggal di berbagai belahan Cina," ujar Black China Caucus, kelompok aktivis warga Afrika di Cina.

Sebagai catatan, kasus rasisme terhadap warga negara Afrika juga masih terjadi di Cina, tak hanya saat Imlek tahun ini saja. Tahun lalu, dikutip dari Al Jazeera, sejumlah warga negara Afrika dihina dan dirisak oleh Kepolisian yang menganggap mereka tertular COVID-19.

Baca juga: Warna-warni Perayaan Malam Tahun Baru Imlek di Gardens by the Bay Singapura

ISTMAN MP | AL JAZEERA




Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya