Virus Corona, Arab Saudi Ketatkan Aturan Dalam Negeri

Jumat, 5 Februari 2021 05:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menerbitkan aturan baru demi menekan penyebaran virus corona, yang berlaku selama 10 hari ke depan. Diantara aturan baru itu, kegiatan piknik tidak diperbolehkan dan segala bentuk acara ditangguhkan.

Dalam pengumuman yang diterbitkan pada Kamis pagi, 4 Februari 2021, disebutkan bahwa Arab Saudi akan menutup semua biskop, pusat-pusat hiburan dalam ruangan, tempat games indoor, mal, tempat olahraga dan restoran. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan aturan ini bisa diperpanjang, jika diperlukan.

Baca juga: WNI Dilarang Masuk Arab Saudi, KJRI: Jemaah Umrah Pulang Sesuai Jadwal

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mendapat dosis vaksin penyakit coronavirus (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi, 25 Desember 2020. [Bandar Algaloud / Courtesy of Saudi Royal Court / Handout via REUTERS]

Advertising
Advertising

Semua pihak penyelenggara acara, seperti jasa wedding organizer, penyelenggara pertemuan – pertemuan dan semacamnya, yang menggeler acara di aula atau ruangan indoor yang besar di hotel-hotel, harus ditangguhkan sementara selama 30 hari ke depan sebagai bagian dari penegakan aturan baru itu.

Acara pertemuan sosial maksimum hanya boleh dihadiri oleh 20 orang. Aturan ini berlaku sampai 10 hari ke depan dan mungkin saja diperpanjang.

Semua aturan yang baru saja diumumkan ini berlaku mulai 4 Februari 2021, pukul 10 pagi waktu setempat.

“Keputusan ini berdasarkan apa yang telah disampaikan otoritas kesehatan Arab Saudi terkait langkah-langkah yang harus diambil Kerajaan Arab Saudi dalam menghadapi pandemi Covid-19, menyusul naiknya kurva indicator pandemi Covid-19 di beberapa wilayah Kerajaan Arab Saudi,” demikian pemberitaan kantor berita Saudi Press berdasarkan sumber di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Di Arab Saudi pada Rabu, 3 Februari 2021, ada 306 kasus baru positif Covid-19. Dengan begitu, total ada 368.945 kasus infeksi virus corona di negara itu. Data Kementerian Kesehatan Arab Saudi memperlihatkan ada 6.386 pasien Covid-19 yang meninggal dengan tambahan 3 orang.

Sumber: https://english.alarabiya.net/coronavirus/2021/02/04/Coronavirus-Coronavirus-Saudi-Arabia-suspends-all-recreational-activities-events-for-10-days

Berita terkait

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

10 jam lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

10 jam lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

15 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

16 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

17 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

17 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

1 hari lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

1 hari lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya