Inggris Diprotes karena Pasang Iklan Bernada Seksis

Sabtu, 30 Januari 2021 18:01 WIB

Iklan anjuran 'di rumah saja' di protes masyarakat Inggris karena bernada seksis. Sumber: NHS/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris menuai kritik masyarakat setelah beredar iklan anjuran untuk ‘di rumah saja’. Iklan yang diterbitkan terkait pandemi Covid-19 tersebut, menggambarkan si ibu sedang sibuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, sedangkan laki-laki yang digambarkan sebagai sosok ayah duduk bersantai.

“Siapa yang membuat iklan ini? Siapa yang menyetujuinya? Heteronormatif. Memaksakan gambaran bahwa mengajarkan anak pelajaran sekolah, bersih-bersih rumah, merawat anak adalah pekerjaan perempuan. Apakah laki-lakinya sedang pergi berperang atau mengerjakan sesuatu?,” kata Pragya Agarwal, ilmuwan bidang data dan perilaku.

Advertising
Advertising

Iklan tersebut memperlihatkan empat gambar. Gambar pertama menunjukkan seorang perempuan sedang menggendong bayi. Gambar kedua tampak seorang perempuan sedang menyeterika pakaian, lalu perempuan lainnya sedang mengajarkan anak-anaknya pelajaran. Gambar ketiga, dua perempuan sedang bersih-bersih rumah.

Gambar keempat, yang juga memperlihatkan satu-satunya sosok laki-laki, sedang duduk di sebuah sofa bersama istri dan anaknya.

“Ternyata seksisme tahun 1950-an menyebar cepat juga,” kata anggota parlemen Inggris dari kubu oposisi, Yvette Cooper.

Iklan yang ramai dikritik tersebut dipublikasi secara online dan sekarang sudah tidak ditayangkan lagi oleh Pemerintah Inggris per 28 Januari 2021. Otoritas berwenang menyebut saat membuat iklan tersebut, mereka tidak menggambarkan pandangan perempuan.

Panduan dari Standar Otoritas Periklanan Inggris mengatakan penggambaran stereotype gender bisa menyebabkan bahaya atau pelanggaran serius yang berbahaya.

“Sebuah iklan yang menggambarkan seorang laki-laki duduk dengan kaki terangkat, lalu anggota keluarga lain membuat kekacauan di sekitar rumah, dan seorang perempuan membersihkan sendirian kekacauan itu, ini tampaknya tidak bisa diterima,” demikian keterangan Standar Otoritas Periklanan Inggris.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain-ad-idUSKBN29Y0XT

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

16 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

3 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya