Cina Eksekusi Mati Bankir yang Terima Suap Rp 3,6 Triliun

Sabtu, 30 Januari 2021 11:45 WIB

Ilustrasi eksekusi mati

TEMPO.CO, - Cina mengeksekusi mati Lai Xiaomin, mantan ketua Huarong salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di negara itu, pada Jumat kemarin. Ia divonis bersalah oleh pengadilan di Tianjin pada awal bulan ini karena menerima suap senilai US$ 260 juta atau Rp 3,6 triliun.

"Jumlah suap yang diterima oleh Lai Xiaomin sangat besar, keadaan kejahatannya sangat serius dan dampak sosialnya sangat parah," kata media CCTV mengutip pernyataan Mahkamah Agung Cina, yang meninjau dan menyetujui perintah eksekusi, seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 30 Januari 2021.

Laporan itu tidak merinci bagaimana Lai dieksekusi, tetapi mengatakan dia diizinkan untuk bertemu dengan kerabat dekat sebelum kematiannya.

Advertising
Advertising

Pengadilan Cina memiliki tingkat hukuman lebih dari 99 persen, dan sangat jarang hukuman mati dibatalkan. Jumlah eksekusi mati yang dilakukan setiap tahun dianggap sebagai rahasia negara.

Baca juga: Cina Peringatkan Taiwan Bahwa Memerdekakan Diri Berarti Perang Dengannya

Kelompok hak asasi Amnesty International memperkirakan negara itu adalah algojo teratas secara global, dengan ribuan dieksekusi dan dijatuhi hukuman mati setiap tahun

Pengadilan Tianjin memutuskan bahwa dia telah menunjukkan niat jahat yang ekstrem dan menyalahgunakan posisinya untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Ia juga dinyatakan bersalah karena melakukan hubungan layaknya suami istri dengan seseorang di luar pernikahannya yang sah.

Lai diduga menggunakan posisinya untuk menggelapkan lebih dari US$ 3,8 juta atau Rp 53,3 miliar dana publik antara 2009 dan 2018. Pada April 2018 ia dipecat dari pekerjaannya dan dicopot dari posisinya di Partai Komunis.

Beberapa pejabat tinggi partai dan pengusaha telah secara spektakuler jatuh dari kejayaan dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari pembersihan anti-korupsi Presiden Cina Xi Jinping.

CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/china-executes-ex-banker-bribes-260-million-bigamy-lai-xiaomin-14070132

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

11 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

12 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

14 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

14 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

15 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

16 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

18 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya