Pasien Meninggal karena Covid-19 di Korea Selatan Tembus 1.000 Orang

Rabu, 6 Januari 2021 08:30 WIB

Ratusan orang menggunakan masker saat mengantre membeli masker setelah semakin meluasnya wabah virus corona di Seoul, Korea Selatan, 28 Februari 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kematian akibat virus corona di Korea Selatan pada Selasa, 5 Januari 2020, menembus seribu orang. Saat yang sama, semakin banyak jumlah pemilik tempat kebugaran yang berencana beroperasi kembali sebagai bentuk protes melawan aturan jaga jarak fisik atau social distancing.

Data dari Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Korea Selatan (KDCA), ada 28 kematian baru akibat virus corona dan 715 kasus baru positif Covid-19. Dengan begitu, total ada 1.007 kasus Covid-19 di Korea Selatan yang berakhir dengan kematian. Secara keseluruhan, ada 64.979 kasus virus corona di Negeri Gingseng.

Anggota staf medis menggunakan swab untuk mengambil sampel dari pengunjung di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Dari dalam mobilnya, seorang pengemudi diperiksa apakah ada demam atau kesulitan bernafas oleh staf medis. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Advertising
Advertising

Dalam sebuah rapat kabinet, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan tujuan utama negara adalah memuat lorong panjang agar virus corona keluar. Dia sangat yakin kasus harian Covid-19 sudah melewati puncaknya, di mana hal ini tak lepas dari upaya masyarakat.

“Pada tahun ini, kami akan mengatasi Covid-19 dengan cepat sehingga kehidupan sehari-hari yang telah hilang bisa segera pulih,” kata Presiden Moon.

Sudah beberapa pekan, tempat olahraga masuk dalam daftar tempat-tempat usaha yang harus tutup di bawah aturan pencegahan penyebaran virus corona. Sedangkan kelas-kelas Taekwondo dan balet sudah diizinkan beroperasi kembali meskipun dengan jumlah kunjungan orang yang masih dibatasi.

Berkaca pada kondisi itu, muncul protes yang dinilai tidak adil, terlebih penutupan tempat-tempat kebugaran telah menjadi pukulan telak bagi bisnis itu. Kim Jae-kang, pemilik tempat olahraga, mengutarakan rencananya untuk segera membuka kembali tempat usahanya dan tempat pilates, yang ada di pusat Kota Seoul.

Sikap Kim itu seakan mengesampingkan ancaman denda bagi mereka yang melanggar aturan penghentian penyebaran virus corona. Pemilik usaha dan konsumen yang melanggar aturan bakal terkena sanksi denda sampai 3 juta won atau Rp38 juta.

“Bagi industri fitness, Januari itu musim puncak untuk menarik anggota baru, yang ingin mulai berolahraga terhitung mulai tahun baru,” kata Kim.

Protes juga disampaikan oleh Oh Sung-young, Kepala Asosiasi Pemilik Pusat Kebugaran Korea Selatan. Dia mengatakan di tempat-tempat olahraga social distancing benar-benar diberlakukan dengan baik. Mereka yang berolahraga sangat peduli dengan kesehatan sehingga mereka nyaris tak mencopot masker

Oh memperkirakan ada sekitar 300 tempat kebugaran yang sudah berencana untuk kembali beroperasi. Tidak sedikit pula tempat kebugaran yang diam-diam memberikan pelatihan kepada para konsumennya.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-southkorea/south-korea-coronavirus-death-toll-passes-1000-gyms-protest-distancing-rules-idUSKBN29A0KZ

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

8 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

8 jam lalu

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

17 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

18 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

1 hari lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya