Dampak Virus Corona, Staf Japan Airlines Bekerja Membantu Kuil

Senin, 28 Desember 2020 10:01 WIB

Staf di Japan Airlines untuk sementara diperkerjakan sebagai pemandu di kuil karena wabah virus corona membuat penerbangan terpukul. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penerbangan Japan Airlines Group bekerja sama dengan Balai Kota Munakata, perfektur Fukuoka, Jepang, untuk sebuah proyek dengan mempekerjakan staf Japan Airlines yang sedang dirumahkan sementara karena pengurangan jadwal penerbangan. Para staf tersebut diharapkan bisa berkontribusi pada masyarakat setempat dan merevitalisasi komunitas di Fukuoka.

Kerja sama ini adalah juga sebuah upaya untuk mengambil manfaat bakar para personel maskapai Japan Airlines, ketangkasan mereka dan kreatifitas perusahaan swasta tersebut yang terbiasa mengatasi berbagai masalah.

Menurut Japan Airlines Co. cabang Fukuoka, wabah virus corona telah membuat maskapai itu harus mengurangi jumlah penerbangan domestiknya sampai 30 persen dari biasanya. Sedangkan jumlah penerbangan internasional yang dikontrak dari luar negeri jumlahnya bahkan nol. Walhasil, karyawan Japan Airlines (JAL) Group yang bertugas di bandara tidak banyak hal yang bisa dikerjakan.

Advertising
Advertising

Pemerintah Kota Munakata, Fukuoka, pada tiga tahun lalu sebenarnya telah menanda-tangani kesepakatan dengan JAL, dimana JAL ingin membantu menyelesaikan sejumlah masalah lokal.

Sejauh ini, sudah ada beberapa projek yang diimplementasikan dalam kerangka kerja ini. Contohnya, staf JAL membantu pemerintah kota melakukan penyiangan, meratakan tanah, menanam bibit di sekitar observatorium kincir angin. Mereka juga ada yang menjadi pemandu di tempat wisata pulau Oshima dan membantu penjualan produk pertanian dan perikanan lokal di bandara, yang biasanya dijual di toko lewat ajang khusus yang dinamai Sora no Eki.

Terhitung mulai 1 Januari – 11 Januari 2021, bakal ada 31 staf perempuan JAL yang dikirim ke kuil Munakata Taisha untuk bertugas sebagai miko atau pembantu kuil. Langkah ini diambil setelah mendengar kabar kuil di sana mengalami kesulitan merekrut miko. Walhasil makapai tersebut mengajukan proposal untuk mengirimkan staf dengan kemampuan customer service yang tinggi ke sana. Staf yang dikirim juga termasuk mereka yang biasa bekerja di lapangan.

JAL pun menandatangani kontrak jangka pendek untuk mengirim staf ke kuil Munakata Taisha, yang membutuhkan banyak pembantu karena banyak orang datang ke kuil dari biasanya di tengah ujian wabah virus corona ini.

Sumber: https://www.asiaone.com/asia/japan-airlines-staff-temporarily-serve-shrine-maidens

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya