Virus Corona, Iran Ingin Memperpanjang Jam Malam

Minggu, 27 Desember 2020 15:00 WIB

Pegawai bank menggunakan pakaian pelindung dan masker saat melayani pengunjung setelah mewabahnya virus coroba atau Covid-19 di Tehran, Iran, 17 Maret 2020. Kasus covid-19 di Iran telah menewaskan 1.135 orang. WANA (West Asia News Agency)/Ali Khara via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Iran sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang jam malam di 330 kota agar bisa mempertahankan angka kasus virus corona tetap rendah. Jam malam sebelumnya berlaku mulai pukul 9 malam – 4 subuh.

Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 di Iran, Alireza Raisi mengatakan jam malam sebelumnya diberlakukan di zona orange atau kota yang tingkat medium terhadap risiko penyebaran Covid-19. Penerapan jam malam ini diharapkan bisa mengubah area yang sebelumnya zona orange, menjadi zona kuning.

Pegawai bank menggunakan pakaian pelingdung, masker dan penutup wajah saat bekerja di Tehran, Iran, 17 Maret 2020. WANA (West Asia News Agency)/Ali Khara via REUTERS

Advertising
Advertising

Jam malam telah membuat hampir 100 ribu kendaraan kena denda dalam seminggu terakhir. Lewat aturan jam malam, kendaraan pribadi dilarang melintas demi menghindari kontak sosial.

Kementerian Kesehatan Iran mengatakan ada 134 pasien Covid-19 yang meninggal dalam tempo 24 jam terakhir. Jumlah itu terendah sejak 13 September 2020.

Total akumulasi kematian akibat virus corona di Iran sebanyak 54.574 orang. Jumlah itu terburuk di kawasan Timur Tengah.

Sedangkan kasus baru positif Covid-19 di Iran ada 5.760 kasus atau terendah sejak 22 Oktober 2020. Dengan begitu, total ada 1.194.964 kasus virus corona di negara itu.

Sebelumnya pada Kamis, 24 Desember 2020, Iran mengaku sudah mendapat persetujuan dari Amerika Serikat untuk membeli vaksin virus corona dari WHO yang beraliansi dengan COVAX. Namun tidak dijelaskan vaksin merek apa yang akhirnya dibeli.

Kepala Palang Merah Iran, Karim Hemmati, mengatakan pihaknya sudah berencana mengimpor sebuah vaksin dari Cina. Terkait keamanan vaksin, Hemmati meyakinkan semua vaksin yang impor dan obat-obatan yang masuk Iran, di bawah pengendalian Badan Pengawas Obat dan Makanan Iran sehingga seharusnya tidak ada masalah.

Sumber: https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-iran-int/iran-extends-traffic-curfew-to-lower-risk-areas-to-sustain-virus-decline-idUSKBN2900JQ

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

7 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

10 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

12 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

12 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya