Penyebab Penyakit Misterius di India Terungkap

Sabtu, 19 Desember 2020 06:00 WIB

Seorang pekerja medis merawat pasien yang menderita penyakit virus corona (Covid-19), di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Yatharth di Noida, di pinggiran New Delhi, India, 15 September 2020.[REUTERS / Adnan Abidi]

TEMPO.CO, - Ilmuwan India akhirnya mengetahui penyebab penyakit misterius yang membuat ratusan orang di Kota Eluru, Andhra Pradesh, jatuh sakit. Ilmuwan dari All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) mengungkapkan ada kandungan nikel ditemukan dalam sampel susu yang dikumpulkan di kota Eluru.

Lebih dari 600 warga India sakit dengan gejala mual, kejang dan pingsan. Satu pasien meninggal dunia. Hasil pemeriksaan sampel darah pasien menunjukkan jumlah timbal dan nikel yang berlebihan.

“Adanya nikel dalam sampel susu merupakan sesuatu yang menjadi peringatan bagi kami. Seharusnya tidak ada dalam sampel susu. Ini mengkhawatirkan," kata Avr Mohan, pengawas medis Rumah Sakit Distrik Eluru, dikutip dari Aljazeera, Jumat, 18 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Mohan, yang juga koordinator dinas kesehatan kabupaten, mengatakan para ilmuwan belum mengetahui mengapa logam ditemukan dalam sampel susu, tetapi ada kemungkinan logam itu berasal dari pestisida.

Sebelumnya, Kepala Menteri Andhra Pradesh YS Jaganmohan Reddy bersama ahli medis di Amaravati menyampaikan laporan penelitian terkait penyakit ini dalam konferensi pers, Jumat pekan lalu.

Dalam laporan itu, All India Institutes of Medical Sciens (AIIMS) dan Institut Teknologi Kimia India menemukan timbal dan nikel dalam sampel darah para korban. "Tetapi tidak ditemukan apa pun di dalam air," bunyi laporan itu dikutip dari Hindustan Times, Sabtu, 12 Desember 2020.

Sementara penelitian National Institute of Nutrition menemukan jejak merkuri dalam beras serta residu pestisida dan herbisida dalam jumlah berlebih di sayuran. Ia juga menemukan residu organofosfat dalam darah pasien. "Ini harus dipelajari bagaimana mereka memasuki manusia," tulis mereka.

Adapun studi yang dikerjakan oleh Dewan Pengendalian Polusi Andhra Pradesh terhadap kualitas udara dan air tidak menemukan adanya kandungan logam berat. Begitupun kajian dari Institute of Preventive Medicine terhadap susu yang dikonsumsi para korban.

Kendati dua penelitian itu mengesampingkan adanya kontaminasi dalam air, pemerintah setempat meminta dilakukan pengujian ulang. Pasalnya sebuah laboratorium swasta di Vijayawada menunjukkan air minum yang dipasok ke daerah-daerah seperti Ramachandra Rao Peta, Pension Line Area, dan JP Colony mengandung berbagai residu pestisida dalam jumlah besar, ribuan kali lebih banyak dari batas yang diizinkan.

Keracunan organoklorin dan organofosfat dapat terjadi karena penggunaan pestisida dan insektisida secara sembarangan. Atas dasar ini pemerintah negara bagian berencana untuk mendidik petani lokal tentang pertanian organik.

ALJAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2020/12/17/indias-mysterious-disease-caused-by-nickel-in-milk-expert

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

7 menit lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya