Covid-19, Pasien Tanpa Gejala di Korea Selatan Naik

Jumat, 27 November 2020 17:00 WIB

Pelanggan menunggu minuman dari sebuah robot di sebuah kafe di Daejeon di tengah pandemi wabah Virus Corona di Korea Selatan, 25 Mei 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus baru Covid-19 di Korea Selatan memperlihatkan pasien tanpa gejala mengalami kenaikan. Kondisi ini membuat Negeri Ginseng tersebut cemas karena sedang berusaha mengendalikan penyebaran virus corona di negara itu.

Sampai akhir Kamis, 26 November 2020, Korea Selatan melaporkan ada 569 kasus baru virus corona. Jumlah itu tertinggi setelah sembilan bulan.

Tak pelak, hal ini telah menimbulkan kekhawatiran atas kemungkinan gelombang ketiga wabah virus corona, yang mungkin bisa memburuk meski dilakukan social distancing.

Sejumlah pengunjung berpose di padang rumput muhly berwarna merah muda, di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), di sebuah taman di Hanam, Korea Selatan, 13 Oktober 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji

Otoritas kesehatan di Korea Selatan memperkirakan pasien-pasien positif Covid-19 tanpa gejala sekarang jumlahnya sekitar 40 persen dari total kasus yang muncul. Jumlah itu naik dibanding Juni yang sekitar 20 persen – 30 persen. Kelompok usia muda berada di tengah gelombang Covid-19.

Advertising
Advertising

Hasil penelitian memperlihatkan sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi virus corona dalam kondisi tanpa gejala. Jumlah pasien Covid-19 tanpa gejala di Korea Selatan lebih banyak dibanding Cina, di mana pada Februari 2020 lalu Pusat Pengendalian Penyakit di Cina pernah mengatakan sekitar 1 persen dari 70 ribu kasus virus corona, terdeteksi tanpa gejala.

Sedangkan di Ibu Kota Tokyo, sekitar 19 persen pasien Covid-19 terinfeksi tanpa gejala.

Masih belum jelas mengapa beberapa pasien yang positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala sudah tertular virus mematikan itu. Namun orang yang mereka tularkan, bisa memperlihatkan gejala.

Otoritas di Korea Selatan juga waswas dengan kenaikan kluster yang tidak terlacak. Pasalnya, orang-orang positif Covid-19 yang tanpa gejala lebih susah untuk terdeteksi.

Suhu dingin diduga telah memperluas penyebaran virus corona karena ada lebih banyak pertemuan dan aktivitas yang diselenggarakan di dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk, sementara risiko infeksi tanpa gejala Covid-19 telah meningkat.

Kondisi ini telah menjadi tantangan besar bagi Korea Selatan, yang sukses menekan angka infeksi virus corona melalui sistem pelacakan, setelah gelombang Covid-19 menyebar pertama kali di negara itu.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-asymptomatic-asia/symptomless-and-spreading-south-korea-battles-surge-in-silent-covid-19-cases-idUSKBN2870LV

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

7 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

8 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

18 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

20 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya