Negara-negara Asia-Pasifik yang Sudah Memesan Vaksin Covid-19

Jumat, 27 November 2020 12:00 WIB

Seorang peneliti bekerja di laboratorium yang dijalankan oleh Moderna Inc pada 16 November 2020. Perusahaan farmasi Moderna menyatakan hasil sementara uji coba tahap III vaksin Covid-19 miliknya efektif mencegah Covid-19 hingga lebih dari 94 persen. Moderna Inc/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pfizer bersama mitranya BioNTech, Moderna, dan AstraZeneca, telah merilis data percobaan bulan ini yang menunjukkan vaksin Covid-19 eksperimental mereka efektif dalam mencegah penyakit virus corona.

Jika regulator AS menyetujui salah satu vaksin dalam beberapa minggu mendatang, perusahaan mengatakan distribusi dapat segera dimulai dengan pemerintah di seluruh dunia.

Tetapi banyak negara Asia-Pasifik tidak akan menerima jumlah besar pada awal distribusi, dan di bawah ini adalah perkiraan jadwal distribusi, kesepakatan pasokan yang diumumkan sejauh ini, dan uji klinis sedang berlangsung di wilayah tersebut, seperti dikutip dari Reuters, 27 November 2020.

AUSTRALIA

Australia setuju untuk membeli 135 juta dosis vaksin Covid-19 dengan rincian 34 juta dari AstraZeneca, 40 juta dari Novavax , 10 juta dari Pfizer dan 51 juta dari CSL.

Australia mengharapkan pengiriman 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca pada Januari dan Februari tahun depan.

CINA

Advertising
Advertising

Cina belum mengumumkan kesepakatan pasokan dengan pembuat vaksin Barat, yang malah bermitra dengan perusahaan swasta.

Vaksin AstraZeneca dapat disetujui di Cina pada pertengahan 2021 dan mitranya di Cina, Shenzhen Kangtai Biological Products berencana untuk memiliki kapasitas produksi tahunan minimal 100 juta dosis vaksin pada akhir tahun 2020.

Untuk vaksin Pfizer/BioNTech, satu unit Shanghai Fosun Pharmaceutical Group merencanakan uji coba Tahap 2.

Tibet Rhodiola Pharmaceutical Holding membawa kandidat vaksin Rusia Sputnik V dan merencanakan uji coba tahap awal dan sedang tahap penyuntikan di Cina.

Cina juga telah menyetujui tiga kandidat vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac dan Sinopharm milik negara untuk program penggunaan darurat, dan Sinopharm berharap dua kandidatnya menerima persetujuan bersyarat untuk penggunaan publik umum dalam tahun ini.

JEPANG

Jepang menyegel kesepakatan untuk membeli 120 juta dosis dari Pfizer/BioNTech pada semester pertama tahun depan, 120 juta dari AstraZeneca, 30 juta di antaranya akan dikirim pada Maret 2021, dan 250 juta dari Novavax.

Jepang juga dalam pembicaraan dengan Johnson & Johnson dan memiliki kesepakatan dengan Shionogi & Co.

Para ahli mengatakan pembuat vaksin perlu melakukan setidaknya uji coba Fase 1-2 di Jepang sebelum meminta persetujuan.

KOREA SELATAN

Korea Selatan hendak mengamankan pemesanan vaksin untuk 10 juta orang dari COVAX dan 20 juta orang dari kesepakatan terpisah dengan pembuat obat pada akhir tahun ini.

Korea Selatan memiliki kesepakatan "Pembelian Opsional" dengan COVAX yang memungkinkannya memilih vaksin dari pembuat vaksin tertentu.

Waktu pengadaan dan jumlahnya tergantung pada jadwal produksi vaksin tersebut, menurut pejabat kesehatan Korsel.

Inokulasi kemungkinan akan dimulai pada kuartal kedua tahun depan untuk memberikan lebih banyak waktu untuk mengamati potensi efek samping.

INDIA

Kepala Serum Institute of India, yang membuat vaksin AstraZeneca, mengatakan pada 23 November, hasil uji coba status akhir yang positif dari kandidat vaksin akan memungkinkannya untuk mencari otorisasi penggunaan darurat pada akhir tahun, sebelum mendapatkan persetujuan untuk peluncuran penuh pada Februari atau Maret tahun depan.

India juga mengharapkan vaksin yang didukung pemerintah akan diluncurkan pada awal Februari, saat sedang melakukan uji coba tahap akhir Sputnik V.

TAIWAN

Taiwan berupaya untuk memesan sekitar 15 juta dosis pada tahap awal, baik melalui skema COVAX dan dengan membeli langsung dari pembuat vaksin, dan dapat membeli tambahan 15 juta dosis.

Pemerintah Taiwan berharap untuk memulai vaksinasi pada kuartal pertama tahun depan.

FILIPINA

Filipina saat ini sedang dalam pembicaraan dengan AstraZeneca untuk pasokan setidaknya 20 juta dosis, yang mungkin tiba di negara itu pada kuartal kedua tahun depan. Filipina berharap untuk menyegel total pembelian 60 juta dosis dan juga sedang dalam pembicaraan dengan Pfizer dan Sinovac.

Pembuat vaksin dapat mengajukan permohonan persetujuan dengan regulator negara meskipun tidak ada uji klinis yang dilakukan di Filipina.

INDONESIA

Indonesia adalah salah satu negara yang terdaftar sebagai 92 ekonomi berpenghasilan rendah dan menengah, yang berarti berhak memiliki akses vaksin melalui COVAX untuk 20% populasinya, atau sekitar 106-107 juta dosis jika setiap orang mendapat dua suntikan.

Indonesia sedang menguji vaksin Sinovac dan bersiap untuk memulai vaksinasi massal untuk staf medis dan pekerja garis depan lainnya paling cepat akhir Januari.

VIETNAM

Seorang pejabat pemerintah Vietnam mengatakan vaksin dari COVAX hanya akan mencakup 20% dari populasinya dan negara tersebut kemungkinan besar memiliki kesempatan untuk mendapatkan kesepakatan terpisah segera karena permintaan secara keseluruhan sangat tinggi.

BANGLADESH

Bangladesh menandatangani kesepakatan dengan India's Serum untuk membeli 30 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Bangladesh juga mengharapkan untuk menerima 68 juta dosis vaksin Covid-19 dari GAVI dengan skema subsidi, kata seorang pejabat senior kementerian kesehatan.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-vaccines-asia-fact/factbox-when-and-which-covid-19-vaccines-are-likely-to-be-available-in-asia-idUKKBN2860UN

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya