Warga Indonesia Dipenjara 42 Tahun di Malaysia

Reporter

Editor

Jumat, 17 Oktober 2008 07:53 WIB

TEMPO Interaktif, Klang: Seorang warga Indonesia dihukum 42 tahun penjara oleh pengadilan di Malaysia setelah mengaku bersalah atas dua tuntutan yaitu memerkosa gadis berusia 13 tahun dan tinggal di Malaysia secara ilegal, Kamis (16/10).

Menurut The Star, Jumat (17/10), Sutejo Pak Rudi (45 tahun) memerkosa seorang gadis yang akhirnya melahirkan seorang anak laki-laki. Tindakan tersebut dilakukan Sutejo pada Oktober 2004 di sebuah rumah di Jalan Kereapi Lama di Jeram, Malaysia. Sutejo kembali memerkosa gadis itu pada bulan yang sama di sebuah rumah di Jalan Batu 19 1/2, Jeram, Malaysia.

Sutejo dihukum 18 tahun penjara atas pemerkosaan pertama dan 20 tahun atas pemerkosaan yang kedua. Sutejo juga dihukum empat tahun penjara karena masuk ke Malaysia secara ilegal dan tinggal di Malaysia tanpa dokumen resmi.

Hakim Awang Kerisnada Mahmud memvonis hukuman penjara terhitung sejak penangkapan Sutejo pada 23 Mei 2005.

Menurut fakta-fakta di persidangan, Sutejo yang merupakan teman orangtua korban menawarkan korban 5 ringgit Malaysia dan 50 ringgit Malaysia saat memerkosa korban.

Awang Kerisnada mengatakan pengadilan menjatuhkan hukuman yang berat untuk menimbulkan efek jera.

The Star| Kodrat Setiawan

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya