TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan berharap bisa tetap menjaga hubungan dekat dengan Amerika Serikat dibawah pemerintahan yang baru. Harapan itu disampaikan menyusul keinginan Taiwan membangun hubungan dengan pemerintah Amerika Serikat yang baru.

Taiwan secara politik adalah bagian dari Cina, namun secara demokratik memiliki aturan sendiri. Taiwan mendapat dukungan dari Presiden Donald Trump, diantaranya meningkatkan penjualan senjata dan beberapa pejabat dari pemerintahan Trump datang mengunjungi Taiwan.

Ekspresi Joe Biden saat menemui pendukungnya usai menyaksikan hasil Pemilu AS yang diumumkan media, di Wilmington, Delaware, AS, 7 November 2020. Politikus Partai Demokrat, Joe Biden, akhirnya dinyatakan sebagai pemenang Pemilu AS 2020. Dengan kemenangan tersebut, ia akan menjadi presiden ke-46 AS. Andrew Harnik/Pool via REUTERS

Hsiao Bi-khim, Duta Besar Taiwan untuk Amerika Serikat, yang juga politikus dekat dari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, memberikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden. Ucapan selamat itu diunggah ke Twitter pada Sabtu, 14 November 2020.

“Menghargai dukungan bipartisan bagi hubungan Amerika Serikat dan Taiwan. Berharap bisa melanjutkan kerja sama dengan Amerika Serikat pada tahun-tahun mendatang,” tulis Hsiao.

Tsai telah menjadi kandidat Presiden Taiwan pertama ketika itu, yang diundang ke Gedung Putih. Dalam kesempatan tersebut, Tsai melakukan pertemuan dengan Direktur Urusan Asia, Evan Medeiros, dari pemerintahan Barack Obama.

“Sangat jelas bahwa pemerintahan Partai Demokrat memiliki perilaku yang ramah kepada Taiwan,” kata Presiden Tsai, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Rabu, 11 November 2020.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-usa-election-taiwan/taiwan-hopes-for-close-u-s-cooperation-in-call-with-biden-adviser-idUSKBN27V030