Kritik Aung San Suu Kyi, Biksu Wirathu Menyerahkan Diri

Selasa, 3 November 2020 11:30 WIB

Ashin Wirathu, biksu. Sumber: Voice of America/reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Biksu garis keras di Myanmar, Ashin Wirathu, menyerahkan diri ke Kepolisian menjelang pemilu Myanmar pada pekan depan. Ia sudah setahun lebih diburu karena komentarnya yang dianggap menghina Aung San Suu Kyi, yang saat ini berfungsi sebagai konselor negara.

Dalam pemilu Myanmar 2020, Partai Liga Nasional Demokrasi di proyeksi bakal menang. Sebelum menyerahkan diri ke kantor kepolisian Yangon, Wirathu menyerukan kepada rekan sesama biksu di penjuru Myanmar agar berpartisipasi dalam pemilu.

“Secara umum, saya ingin meminta rekan sesama biksu di seluruh negara ini agar meminta para pengikut mereka memberikan suaranya kepada partai-partai yang akan melindungi ras dan agama di negara ini,” kata Wirathu, di tengah sebuah kerumunan kecil.

Ratusan massa dari berbagai ormas Islam melakukan aksi damai dengan membakar patung dan foto biksu Ashin Wirathu, di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, 27 Mei 2015. EMPO/Imam Sukamto

Advertising
Advertising

Wirathu dan pada pendukungnya sebelumnya sudah berhasil melobi undang-undang yang mempersulit pernikahan beda agama, namun dia belum berhasil mendukung Partai Serikat Soliaritas dan Pengembangan dalam pemilu 2015, di mana ketika itu pemilu dimenangkan oleh Partai Suu Kyi.

Wirathu pada Mei 2019 lalu menjadi buruan setelah pengadilan menerbitkan surat penahanan kepadanya. Dia dituntut telah melakukan penghasutan atas komentar-komentarnya yang di nilai menghina Suu Kyi dalam sebuah kampanye. Dia membandingkan Suu Kyi dengan para wakil militer yang duduk di parlemen.

Jika dinyatakan bersalah, Wirathu bisa dijatuhi hukuman tiga tahun penjara atau hukuman seumur hidup. Di bawah undang-undang Myanmar, Wirathu harus dipecat oleh otoritas Budha sebelum ditahan.

Wirathu menjadi sosok yang mencuat pada 2012 setelah meletup kerusuhan berdarah, yang melibatkan etnis Rohingya, yang mayoritas pemeluk Islam di Negara Bagian Rakhine. Dia lalu mendirikan sebuah organisasi nasionalis, namun kemudian dibubarkan karena dituding menghasut kekerasan terhadap umat Islam.

Sumber: https://www.channelnewsasia.com/news/asia/myanmar-buddhist-monk-wirathu-surrenders-13442820

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

10 jam lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

11 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

13 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

13 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

15 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

16 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

17 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

18 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya