November, Arab Saudi Izinkan Jemaat Dari Luar Negeri Lakukan Umrah

Jumat, 30 Oktober 2020 06:00 WIB

Umat muslim melakukan tawaf setelah kerajaan Arab Saudi mengizinkan warga ikut salat berjemaah untuk pertama kalinya di Masjidil Haram dalam tujuh bulan di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Ahad, 18 Oktober 2020. Press Agency/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - November ini, Arab Saudi akan kembali membuka ibadah Umrah untuk pendatang dari luar negeri secara terbatas. Hal tersebut menyusul meredanya pandemi COVID-19 di Arab Saudi sehingga pembatasan sosial bisa mulai dilonggarkan.

"Ibadah Umrah akan kami buka untuk Muslim dari seluruh dunia," ujar pernyataan pers Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 29 Oktober 2020.

Ibadah Umrah pertama kali dibuka pada 3 Oktober lalu oleh Kerajaan Arab Saudi. Namun, pada saat itu, Umrah hanya diperbolehkan untuk penduduk Arab Saudi atau pendatang yang sudah kadung berada di sana. Untuk jemaah Umrah dari luar negeri, baru diperbolehkan November ini meskipun dengan sejumlah batasan seperti kriteria usia 18-50 tahun.

Pembukaan secara bertahap itu sendiri merupakan strategi Arab Saudi untuk menekan pandemi COVID-19 di lokasi Umrah. Khawatirnya, jika seluruh Jemaahlangsung diperbolehkan melakukan Umrah, maka cluster baru akan sulit terkendali.

Untuk memastikan tidak ada cluster baru selama ibadah Umrah, Kementerian Haji dan Umrah juga menerapkan pencegahan. Rombongan ibadah Umrah tidak akan dipusatkan di satu titik, tetapi dipecah ke lima titik. Di sana, mereka akan disambut petugas medis serta bus menuju lokasi ibadah, Masjidil Haram.

Di pintu masuk, kamera pendeteksi suhu tubuh akan memindai suhu masing-masing jemaah. Jika ada yang suhunya tinggi atau diduga tertular COVID-19, bel peringatan langsung dibunyikan. Sementara itu, di dalam lokasi ibadah, pembersihan akan dilakukan 10 kali sehari termasuk pembersihan pendingin udara.

Pembersihan tersebut tidak terbatas di lokasi ibadah, tetapi juga kamar mandi, kolam, dan eskalator. Sebagai pelengkap, di berbagai sisi Masjidil Haram akan disiapkan hand sanitizer. Kurang lebih 1000 petugas telah dilatih dan dikerahkan untuk memastikan semua langkah pencegahan dan pembatasan sosial ditaati JemaahUmrah.

Tahun lalu, total jemaah Umrah di Arab Saudi ditaksir mencapai 19 juta orang. Pendapatan dari situ, termasuk menghitung biaya logistik, transport, oleh-oleh, dan konsumsi, bisa mencapai US$12 miliar.

Untuk tahun ini, Pangeran Mohammed bin Salman memasang target minimal ada 15 juta pengunjung. Dari Indonesia, per berita ini ditulis, ada 59.757 Jemaah yang sudah terdaftar untuk melakukan Umrah namun hal itu belum menghitung kriteria usia dan izin dari Arab Saudi.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-saudi-umrah/saudi-arabia-says-will-open-umrah-pilgrimage-to-muslims-from-abroad-from-november-1-saudi-media-idUSKBN27E294?il=0

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

1 hari lalu

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

1 hari lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

1 hari lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Syahrul Yasin Limpo Minta Ratusan Juta untuk Umrah dan Servis Mobil

1 hari lalu

Saksi Akui Syahrul Yasin Limpo Minta Ratusan Juta untuk Umrah dan Servis Mobil

Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah mengaku diminta memenuhi tiket perjalanan Syahrul Yasin Limpo ke Makassar dan perjalanan umrah

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

1 hari lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

1 hari lalu

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024 menurut Celebrity Net Worth. Nomor satu ditempati oleh Pangeran Al Waleed.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

2 hari lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

2 hari lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

2 hari lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya