Covid-19, Singapura Masuk Daftar Aman Uni Eropa

Sabtu, 24 Oktober 2020 09:00 WIB

Sejumlah pengunjung menggunakan masket saat mengunjungi menara Eiffel yang telah dibuka kembali di Paris, Prancis, 25 Juni 2020. Menara Eiffel terpaksa ditutup selama berbulan-bulan karena pandemi virus corona. REUTERS/Charles Platiau

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa mengeluarkan Kanada, Georgia dan Tunisia dari daftar putih atau daftar aman terkait Covid-19. Sebaliknya, Singapura masuk daftar putih Uni Eropa sehingga para pelancong dari negara itu bisa ke Eropa tanpa aturan terkait Covid-19, seperti karantina atau tes virus corona.

Dalam sebuah pertemuan dengan para duta besar dari 27 negara anggota Uni Eropa pada Rabu, 21 Oktober 2020, diputuskan tiga negara di coret dari daftar putih karena kasus virus coronanya meningkat, yaitu Kanada, Georgia dan Tunisia. Sedangkan Singapura dimasukkan dalam daftar aman karena situasi Covid-19 di sana sudah membaik.

Pelanggan yang antri untuk memotong rambut mereka di salon, diperiksa suhu tubuh mereka, saat dibuka kembali bisnis di tengah wabah penyakit Virus Corona di Singapura, 12 Mei 2020. REUTERS/Edgar Su

Proposal daftar putih itu akan disahkan pada akhir pekan ini selama 27 negara anggota Uni Eropa tidak ada yang keberatan. Saat ini ada sembilan negara yang konsisten berada di dalam daftar putih Uni Eropa terkait penanganan Covid-19, yakni Australia, Cina, Jepang, Selandia Baru, Rwanda, Singapura, Korea Selatan, Thailand dan Uruguay.

Kendati Cina sudah masuk daftar putih Uni Eropa terkait Covid-19, namun pelancong dari Negara Tirai Bambu hanya boleh ke negara-negara Eropa jika otoritas Cina juga mengizinkan pelancong dari Eropa ke negara itu. Persyaratan timbal balik ini tidak berlaku di beberapa negara.

Advertising
Advertising

Daftar putih Uni Eropa tersebut hanya sebagai sebuah rekomendasi terkait aturan perjalanan bagi para anggotanya. Beberapa negara anggota Uni Eropa seperti Prancis, belum menerapkan larangan apapun pada para pelancong dari negara-negara yang ada di daftar putih Uni Eropa.

Sedangkan Jerman telah mengurangi daftar aturan terkait Covid-19. Adapun Italia, masih meminta para pelancong agar melakukan karantina mandiri dan menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju wilayah tujuan mereka.

Sumber: https://www.asiaone.com/world/eu-adds-singapore-safe-traveller-list

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

5 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya