Kekuatan Amerika yang Mengepung Taliban

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 10:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Amerika Serikat tidak tanggung-tanggung dalam mengepung posisi Afghanistan. Mereka memanfaatkan sejumlah armada kapal induk dan pangkalan udara yang digunakan sejak Perang Dunia II dan Perang Teluk. Ini adalah daftarnya:

Kapal Induk USS Carl Vincent

Berlokasi di Teluk Persia, basisnya di Bremerton, Washington, personel 5600, pesawat terbang 90 buah, kecepatan 30 knot, bertenaga nuklir.

Pesawat F-14 Tomcat, Helikopter SH-60 Seahawk, S-3 Viking, FA-18 Hornet, C-2 Greyhound, E-2 Hawkeyes, EA-6 Prowlers

Kapal pendukung Dua kapal selam USS Keywest dan USS Olympia, dua kapal penjelajah USS Antietam dan USS Princeton, kapal perusak USS OKane, kapal fregat, USS Ingraham, tiga kapal amfibi USS Peleliu, USS Comstock,dan USS Dubuque, serta kapal pendukung kombat USS Sacramento.

Kapal Induk USS Enterprise

Advertising
Advertising

Berlokasi di Laut Arab, personil 5800, pesawat terbang 85 buah, kecepatan maksimum 30 knot, bertenaga nuklir.

Pesawat FA-18 Hornet, F-14 Tomcat, FA-18 Hornets, S-3 Viking, E-2 Hawkeyes, Helikopter SH-60 Seahawk, dan Helikopter HH-60 Pave Hawk

Kapal pendukung Dua kapal selam USS Providence dan USS Jacksonville, dua kapal penjelajah USS Philippine Sea dan USS Gettysburg, lima kapal perusak, USS McFAul, USS Gonzalez, US Stout, USS Thorn, dan USS Nicholson, kapal fregat USS Nicholas, dan kapal pendukung kombat USS Arctic.

Kapal Induk USS Kitty Hawk

Lokasi di Samodera Hindia, berpangkalan di Jepang, personil 3150, kecepatan maksimum 30 knot.

Kapal induk USS Theodore Roosevelt

Kelas Nimitz, lokasi Laut Tengah, personil 5500, pesawat tempur 85, kecepatan maksimum 30 knot, bertenaga nuklir dua reaktor. Pesawat tempur F-14 Tomcat, FA-18 Hornet, E-2 Hawkeye, EA-6 Prowler, S-3 Viking, helikopter SH-60 Seahawk, helicopter HH-60 Pave Hawk.

Kapal pendukung Dua kapal selam USS Hartford dan USS Springfield, dua kapal penjelajah USS Leyte Gulf dan USS Vella Gulf, empat kapal perusak USS Ramage, USS Ross, USS Peterson, dan USS Hayler, fregat USS Elrod, tiga kapal ampibi USS Bataan, USS Shreveport, dan USS Whidbey Island, kapal pendukung kombat USS Detroit.

Pangkalan Udara

Pangkalan Udara Incirlik, Turki, Pangkalan Udara Ahmed al-Jabar, Kuwait, Pangkalan Udara Sheik Isa, Sitrah, Bahrain, Markas Besar Armada ke5, Juffair, BahrainPangkalan Udara Pangeran Sultan, Al Kharj, Saudi Arabia Pangkalan Udara Al-Udeid, Doha, Qatar,Pangkalan Udara al-Dhafra, Sharjah, Uni Emirat Arab,Bandara Internasional Seeb, Oman,Pangkalan Angkatan Laut Diego Garcia, milik Inggris.

Kamp Doha, Ad Dawhah, Kuwait

Dukungan Oposisi Aliansi Utara

Suku Uzbeks, 3000 personel, dipimpin Abdul Rashid Dostam, Suku Hazaras, 3.000 personel, dipimpin Kharim Kalili, dan Suku Tajiks, 15.000 personel, dipimpin Mohammad Fahim.(yura)

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 menit lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

11 menit lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

11 menit lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

15 menit lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

17 menit lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

23 menit lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

40 menit lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

40 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

40 menit lalu

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

47 menit lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya