Presiden Xi Jinping Minta Tentaranya Bersiap untuk Perang

Rabu, 14 Oktober 2020 17:58 WIB

Presiden China Xi Jinping, mengunjungi area pelabuhan Chuanshan di Pelabuhan Ningbo-Zhoushan di Provinsi Zhejiang, China timur, 29 Maret 2020. Presiden Xi melakukan inspeksi terhadap proses pelanjutan kembali pekerjaan dan produksi di Zhejiang. Xinhua/Yan Yan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping memerintahkan prajuritnya mulai mempersiapkan diri untuk berperang. Hal itu ia sampaikan dalam kunjungannya ke pangkalan Militer Angkatan Laut Cina di Chaozhu, Guangdong, Selasa, 13 Oktober 2020.

"Selalu siaga, waspada. Tetaplah loyal, berbakti, dan bisa diandalkan," ujar Xi Jinping menambahkan, sebagaimana dikutip dari CNN, Rabu, 14 Oktober 2020.

Sejatinya, kunjungan Xi Jinping ke pangkalan Militer Cina di Guangdong untuk merayakan 40 tahun Zona Ekonomi Khusus Shenzhen. Zona ekonomi tersebut dibangun pada 1980 untuk mengundang investor asing ke Cina. Namun, karena kunjungan tersebut bertepatan dengan situasi Amerika - Cina yang tengah panas-panasnya, Xi Jinping mulai menyinggung soal pentinganya siap berperang.

Cina dan Amerika memang berseteru terkait beberapa hal sepanjang 2020 ini. Salah satu contohnya, di lingkup militer, adalah status Laut Cina Selatan. Cina mengklaim perairan yang mereka sebut Nine Dash Line tersebut sebagai miliki mereka. Untuk memperkuat klaimnya, Cina bahkan membangun dua pulau militer buatan di sana dan sempat menenggelamkan kapal-kapal asal negara Asia Tenggara.

Hal tersebut ditentang Amerika yang memandang Laut Cina Selatan sebagai perairan internasional. Untuk membantu negara-negara di sekitar Laut Cina Selatan, Amerika rutin menggelar latihan militer bersama dan presence operation. Presence operation adalah patroli kapal-kapal induk Amerika untuk menunjukkan bahwa militer mereka hadir di Laut Cina Selatan.

Selain soal Laut Cina Selatan, Cina dan Amerika juga berseberangan soal status Taiwan. Sebagaimana diketahui, Cina berkali-kali mengklaim Taiwan sebagai miliknya, bahkan di organisasi internasional sekalipun. Amerika, yang tidak ingin pengaruh Cina makin besar, memutuskan untuk membantu Taiwan dalam hal persenjataan.

Kabar terbaru, Gedung Putih Amerika sudah mengabarkan Kongres AS bahwa mereka akan menjual tiga jenis persenjataan canggih ke Taiwan. Satu di antaranya adalah High Mobile Artilery Rocket System (HIMARS). Hal itu untuk memastikan Taiwan bisa mempertahankan diri apabila Cina menyerang seperti yang disinyalkan Xi Jinping beberapa waktu terakhir.

Terakhir kali Cina memberi ancaman menyerang Taiwan, hal itu terjadi pada pertengahan September lalu. Kala itu, Cina meningkatkan jumlah latihan militer bersama di Terusan Taiwan dengan melibatkan puluhan pesawat militernya. Taiwan sampai harus menerjunkan jet tempur demi membubarkan latihan tersebut karena beberapa sudah melanggar batas kedaulatan.

Menteri Pertahanan Amerika, Mark Esper, pede dengan kemampuan persenjataan AS yang akan dilepas ke Taiwan. Ia mengklaim, "Cina tidak bisa menandingi Amerika dalam hal kekuatan angkatan laut". Cina, sementara itu, meminta Amerika untuk memutus segala hubungan dengan Taiwan.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/10/14/asia/xi-jinping-taiwan-us-esper-intl-hnk/index.html

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

14 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

22 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

23 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya