Cina Minta Amerika Tanggalkan Mentalitas Perang Dingin

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 7 Oktober 2020 17:01 WIB

Foto satelit mengungkap kapal selam Cina berlabuh di pangkalan militer bawah tanah di Pulau Hainan di Laut Cina Selatan. [CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina meminta pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan serangan dan tudingan tanpa provokasi terhadap negara itu.

Cina juga menuding Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, melakukan konfrontasi politik jahat dan mencemarkan Beijing.

Ini terkait kunjungan Pompeo ke Tokyo, Jepang, pada Selasa pekan ini. Dia meminta kerja sama lebih erat dengan Australia, India, dan Jepang untuk melawan pengaruh regional Cina yang berkembang.

“Pompeo telah berulang kali berbohong tentang Cina dan secara jahat menciptakan konfrontasi politik,” begitu pernyataan dari kedutaan besar Cina di Jepang seperti dilaporkan Reuters pada Rabu, 7 Oktober 2020.

Pernyataan Kedubes Cina juga berisi permintaan lain. “Kami mendesak sekali lagi AS untuk meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan prasangka ideologi, menghentikan tuduhan tanpa provokasi dan serangan terhadap Cina dan memperlakukan hubungan dengan Cina secara konstruktif."

Advertising
Advertising

Kunjungan Pompeo ke Asia Timur, yang merupakan pertama kali sejak setahun terakhir, bertepatan dengan memburuknya hubungan Amerika dan Cina. Pompeo bertemu dengan pejabat Australia dan India selama di Tokyo.

Cina dan Amerika, yang keduanya merupakan dua ekonomi terbesar dunia, berkonflik dalam sejumlah isu seperti cara penanganan pandemi Covid-19, penerapan UU Keamanan Nasional Hong Kong dan klaim wilayah oleh Cina di Laut Cina Selatan.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-usa-asia-pompeo-china/china-urges-u-s-to-drop-cold-war-mentality-idUSKBN26S0LM

Berita terkait

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

5 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Legenda di Balik Nama Pulau Senoa di Natuna

13 jam lalu

Legenda di Balik Nama Pulau Senoa di Natuna

Nama Pulau Senoa ini diambil dari kata "senua" yang dalam bahasa lokal berarti berbadan dua.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

18 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

19 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

1 hari lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

4 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya