Kisah Anak di Meksiko Mengalami Kekerasan dari Orang Tua

Selasa, 22 September 2020 05:00 WIB

Rumah sakit de Las Margaritas di Meksiko tempat Yaz di rawat. Sumber: google/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Anak perempuan, 7 tahun, dengan nama panggilan Yaz di Meksiko, memohon pada tim dokter yang merawatnya agar dia dibiarkan meninggal. Yaz dirawat di rumah sakit karena mengalami kekerasan seksual dan penyiksaan.

Yaz dilarikan ke rumah sakit de Las Margaritas di Pueblo, Meksiko, dalam kondisi yang sudah sangat memprihatinkan. Tim dokter mengatakan Yaz mengalami pendarahan di bagian dalam tubuhnya, satu paru-parunya lumpuh, ada tanda bekas luka bakar dibagian lehernya, sundutan rokok di tangan dan kakinya serta tanda-tanda mengalami kekerasan seksual.

Ilustrasi perkosaan. (disiniberita)

Dalam sebuah pernyataan kepada tim penyidik, dokter mengklaim Yaz mengatakan pada para dokter yang merawatnya bahwa dia ingin mati saja. Yaz di bawa ke rumah sakit oleh tetangganya oleh seorang tetangganya yang menyaksikan kebrutalan yang dialami Yaz.

“Saya ingin mati. Saya tidak mau pulang ke rumah orang tua saya yang terus memukuli saya,” kata Yaz.

Advertising
Advertising

Orang tua Yaz, Rafael N. dan Alejandra N sudah didakwa melakukan kekerasan pada keluarga dan penelantaran anak. Paman Yaz dilaporkan kabur setelah dituduh melakukan kekerasan seksual pada Yaz.

Sebelumnya pada April 2020 lalu, Yaz sudah menjalani operasi karena mengalami kerusakan usus. Sedangkan pada Februari 2020, dia di bawa ke rumah sakit dengan luka pada kakinya. Ayah Yaz mengatakan istrinya yang telah menyebabkan luka itu.

Sejumlah detektif sedang menyelidiki kematian adik Yaz pada Juni 2020 lalu, yang baru berumur tiga tahun. Dalam dokumen disebutkan kematian adik Yaz itu karena sesak nafas yang tidak disengaja. Akan tetapi, kasus ini sudah didesak agar dibuka kembali.

Aktivis HAM perempuan, Frida Guerrera, sangat yakin ibu Yaz juga seorang korban KDRT dan hidup dalam ketakutan.

“Jika saja otoritas di Puebla melakukan tugasnya sejak Januari lalu, di mana momen pertama ada indikasi Yaz mengalami kekerasan seksual, anak ini tidak akan di rawat di rumah sakit sekarang dan Mitzi (adik Yaz) tidak akan meninggal. Tentu saja, ada tanggung jawab institusi di sini,” kata Guerrera.

Sumber: https://www.mirror.co.uk/news/world-news/little-girl-asks-doctors-let-22714996

Berita terkait

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

1 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

2 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

17 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya