Survei: 66 Persen Kalangan Muda Arab Saudi Berstatus Lajang

Selasa, 11 Agustus 2020 12:30 WIB

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan Saudi General Authority for Statistics memperlihatkan lebih dari 66 persen warga Arab Saudi usia 15-34 tahun berstatus lajang. Hasil survei ini menyoroti perubahan sosial dan budaya di Arab Saudi yang terkenal konservatif.

Dikutip dari middleeastmonitor.com, hasil survei itu diberi judul ‘Saudi Youth in Numbers’ dan dipublikasikan bertepatan dengan hari pemuda nasional 2020. Peringatan hari pemuda nasional ini digagas oleh PBB untuk menggalang kepedulian tantangan yang dihadapi anak-anak muda.

Sekitar 67 persen dari total populasi Kerajaan Arab Saudi adalah kalangan usia di bawah 34 tahun. Tingginya populasi muda di Arab Saudi telah menimbulkan tekanan pada negara agar menciptakan lapangan kerja baru.

Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)

Dari survei itu ditemukan, hanya 32 persen dari total populasi usia 15 – 34 tahun yang menikah. Angka itu cukup mengejutkan mengingat Arab Saudi dikenal sebagai negara yang konservatif.

Advertising
Advertising

Tidak seperti negara lain, Arab Saudi tidak melarang pernikahan di bawah usia 18 tahun, namun pemerintah Arab Saudi sudah membatasi praktik pernikahan usia di bawah 18 tahun dengan mengharuskan adanya persetujuan khusus dari pengadilan apakah pernikahan tersebut akan mencederai dan apakah pernikahan itu demi kebaikan kepentingan kedua belah pihak.

Dalam survei terungkap pula jumlah laki-laki lajang lebih tinggi dibanding perempuan. Perbandingannya, 75,6 persen laki-laki single dan 56 persen perempuan memilih menunda menikah.

Baik laki-laki dan perempuan yang masih melajang mengatakan tingginya biaya hidup dan mahalnya biaya pernikahan telah membuat mereka terpaksa menunda mengikat janji suci sehidup-semati. Keinginan untuk menyelesaikan pendidikan juga telah menjadi alasan kedua tertinggi.

Laporan hasil survei juga mengungkap adanya ketertarikan yang tinggi pada bidang olahraga, pendidikan dan ekonomi. Di antara temuan menarik lainnya adalah angka melek huruf yang Arab Saudi. Laporan memperlihatkan angka buta huruf di kalangan usia muda Arab Saudi (15 – 34 tahun) turun signifikan.

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

8 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

12 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

15 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

19 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya