Kisah Tragis Fahim Saleh, Bos Startup Tewas Dimutilasi di Amerika

Jumat, 17 Juli 2020 11:52 WIB

CEO Start-up Nigeria, Fahim Saleh ditemukan tewas dan jasadnya dimutilasi di apartemennya di New York AS [CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Fahim Saleh masih kelas 5 ketika ia menjalankan bisnis pertamanya dan kelak menjadi bos startup terkenal. Dia dan temannya menjual permen yang mereka beli secara grosir di toko lokal taman bermain sekolah mereka di bagian utara New York.

Setelah tiga minggu kepala sekolah menutup bisnis mereka, tetapi pada saat itu mereka sudah mendapatkan US$150, ia menceritakan dalam sebuah video tahun lalu.

Lebih dari 20 tahun setelahnya dengan beberapa startup teknologi yang sukses, kehidupan pengusaha berusia 33 tahun itu berakhir pada Selasa, 15 Juli 2020, ketika ia ditemukan tewas dimutilasi di apartemen mewahnya di New York City, yang menurut petugas terlihat seperti pekerjaan profesional.

Saleh lahir di Arab Saudi dari orang tua Bangladesh dan dibesarkan di bagian utara New York. Semangat kewirausahaannya berkembang di masa remaja ketika ia mulai mengembangkan jaringan aplikasi media sosial dari rumah orang tuanya.

Pada 2006, perusahaan pertama Saleh, Wizteen, Inc., menghasilkan lebih dari US$400.000. Dia seorang siswa SMA saat itu.

Advertising
Advertising

Pada tahun 2010, setelah lulus dari Universitas Bentley di Massachusetts, Saleh meluncurkan TapFury, perusahaan yang bertanggung jawab untuk aplikasi PrankDial yang sangat populer, yang memungkinkan orang untuk melakukan panggilan telepon prank anonim.

Saleh kemudian mendirikan Pathao, layanan transportasi sepeda motor di Bangladesh dan kemudian Gokada, sebuah usaha serupa di Lagos, Nigeria. Di Lagos, Gokada meluncurkan 1000 armada pertama yang dilengkapi dengan sepeda motor bermerek dan peralatan keselamatan untuk memberikan layanan kepada penduduk setempat melalui aplikasi.

Kasus kematian Saleh masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang New York, namun sebuah video CCTV menunjukkan bahwa si pembunuh, yang berpakaian serba hitam dan mengenakan masker, mengikuti Saleh ke dalam lift sehari sebelumnya. Detektif memberi tahu The Daily Beast bahwa Saleh tampak gelisah ketika pria itu tidak tahu cara menggunakan lift gedung dan keduanya saling bertukar kata.

Ketika Saleh tiba di apartemennya, di lantai 7, pria itu mengikutinya dan menangkap Saleh. Menurut polisi, pelaku menggunakan senjata kejut kemudian menikam Saleh beberapa kali.

Polisi menjelaskan, pembunuh Fahim Saleh kemungkinan menunggu semalam sebelum menggunakan gergaji untuk melakukan mutilasi. Polisi menduga pembunuhan itu mungkin dilatari perselisihan keuangan.

BUSINESS INSIDER | DAILY BEAST | ADITYO NUGROHO

Berita terkait

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

21 hari lalu

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

21 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

23 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

28 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

30 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

31 hari lalu

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

35 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

35 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

44 hari lalu

Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

50 hari lalu

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman

Baca Selengkapnya