Nasabah Miliarder di UBS Bank Mau Jual Saham, Untung Besar

Reporter

Bisnis.com

Editor

Budi Riza

Kamis, 16 Juli 2020 15:05 WIB

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Zurich – Sejumlah miliarder yang menjadi nasabah dari UBS Bank asal Swiss sedang berupaya menjual kepemilikan sahamnya setelah mendapatkan keuntungan besar.

Profit ini diperoleh dari jatuhnya harga saham dan kenaikan kembali harga saham pada periode Maret hingga Mei.

“Saat kejatuhan pasar saham di seluruh dunia pada Maret, pelanggan terkaya UBS meminjam triliunan rupiah dana untuk membeli harga saham yang anjlok,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 16 Juli 2020.

Sekarang, mereka berupaya menjual kepemilikan saham yang harganya sudah naik itu ke sejumlah aset privat dan tidak likuid.

Keuntungan yang diperoleh oleh orang-orang kaya ini melebihi bisnis lindung nilai atau hedge fund dan pasar saham secara umum.

Advertising
Advertising

Rata-rata kepemilikan kekayaan tiap orang kaya ini, yang dikelola sekitar 120 kantor, sekitar US$1.6 miliar atau sekitar Rp23.5 triliun.

Kepala global UBS dari Swiss, Josef Stadler, mengatakan,”Kami menyalurkan kredit dalam jumlah rekor pada pertengahan Maret dan pertengahan April.”

Para miliarder ini, Josef menjelaskan, membeli sejumlah saham di pasar saham AS.

“Tapi mereka tidak membeli US$50 juta atau sekitar RpRp732 miliar. Mereka membeli lebih dari US$1 miliar saham atau sekitar Rp14.6 triliun. Mereka mendapat banyak uang,” kata Stadler.

UBS dikenal sebagai benteng bank bagi miliarder. Ini karena UBS mengelola dana sekitar setengah dari total orang-orang terkaya dunia.

“Sekarang miliarder ini berencana berinvestasi pada properti perumahan dan ekuitas privat atau membuat kesepakatan korporat dan kesepakatan stretegis,” begitu dilansir Reuters mengutip UBS soal rencana pelepasan saham itu.

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

10 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

22 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya