Misteri BMW Berpelat Covid19 Terparkir Lama di Bandara Adelaide

Rabu, 15 Juli 2020 12:00 WIB

Seorang pekerja bandara mengatakan rekan kerjanya pertama kali memperhatikan mobil itu pada Februari atau Maret.[Supplied/ABC]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil BMW berpelat Covid19 terparkir di Bandara Adelaide, Australia, dan diduga sudah berada di sana sejak awal wabah virus corona.

Steven Spry seorang pekerja di Bandara Adelaide mengatakan mobil BMW Seri 5 berwarna abu-abu tersebut diparkir sejak Februari dan tidak diketahui siapa pemiliknya dan mengapa ditinggal.

Spry mengatakan sejauh yang bisa diingat rekan-rekannya, mobil itu sudah pasti ada sejak pertengahan Maret ketika sebagian besar staf bandara dirumahkan selama empat minggu.

Dia menjelaskan bahwa BMW itu diparkir di tempat parkir staf yang hanya diperbolehkan selama 48 jam. "Kami awalnya mengira mobil itu mungkin milik pilot penerbangan jarak jauh yang telah pergi ke luar negeri dan tidak bisa kembali," kata Spry, dikutip dari ABC, 15 Juli 2020.

Spry mengatakan para staf telah berspekulasi tentang mengapa mobil yang mahal ditinggalkan di bandara, diparkir di salah satu ruang terdekat dengan terminal.

Advertising
Advertising

"Itu kendaraan kelas atas, jadi pasti milik seseorang dengan penghasilan tinggi untuk mendapatkan kendaraan seperti itu, tetapi Anda mungkin akan berpikir seorang anggota keluarga pemilik tentu akan mengambilnya," katanya.

BMW berpelat Covid19 tetap berada di tempat parkir staf di bandara.[ABC News/Eugene Boisvert]

Dilansir dari Daily Mail, pengguna media sosial iku bereaksi dan bergurau menyebut BMW berpelat Covid19 itu tidak diambil karena karena khawatir tertular virus corona. "Nah, sepertinya pelat nomornya berfungsi karena tidak ada yang mencoba mencurinya," canda seorang warganet.

Ada juga yang bergurau mungkin pemiliknya terjebak di Victoria, yang saat ini sedang di-lockdown. Ada juga yang bercanda menyebut BMW berpelat Covid19 itu sudah dites positif virus corona dan sedang dikarantina.

Menurut peraturan tentang kendaraan bermotor di Australia Selatan, pelat nomor khusus harus disetujui oleh Panitera Kendaraan Bermotor.

Diperlukan setidaknya 10 hari untuk mendapat pelat nomor pribadi sampai diterima oleh pemilik, kata Menteri Industri Australia Selatan David Pisoni mengatakan kepada Radio ABC Adelaide.

BMW berpelat Covid19 itu terdaftar hingga 26 September 2020, menurut situs web EzyReg milik pemerintah negara bagian Australia Selatan, tetapi tidak ada mobil yang memiliki pelat nomor "COVID 19".

Namun, di New South Wales, sebuah mobil Volvo memiliki pelat kendaraan "COVID" dan sebuah sepeda motor Suzuki di Northern Territory juga memiliki pelat nomor "COVID".

ADITYO NUGROHO | ABC NEWS | DAILY MAIL

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

3 Maret 2024

Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.

Baca Selengkapnya

Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

25 Februari 2024

Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Menara Eiffel di ibu kota Prancis, Paris, yang telah ditutup selama lima hari karena pemogokan pekerja, akan dibuka kembali pada Minggu 25 Februari.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi RI Alifia Soeryo Tewas Tertimpa Pohon di Australia, Kemlu Bantu Urus Jenazah

12 Februari 2024

Mahasiswi RI Alifia Soeryo Tewas Tertimpa Pohon di Australia, Kemlu Bantu Urus Jenazah

Alifia Soeryo, mahasiswi RI tewas tertimpa pohon 10 ton saat sedang beristirahat di Adelaide, Australia.

Baca Selengkapnya

Alifia Soeryo, Mahasiswi Indonesia Tewas Tertimpa Pohon di Australia

12 Februari 2024

Alifia Soeryo, Mahasiswi Indonesia Tewas Tertimpa Pohon di Australia

Seorang mahasiswi asal Indonesia, Alifia Soeryo tewas tertimpa pohon tumbang di Australia.

Baca Selengkapnya

Menurut Survey Wisatawan Paling Kesal dengan Hal Ini Selama Perjalanan

6 Februari 2024

Menurut Survey Wisatawan Paling Kesal dengan Hal Ini Selama Perjalanan

Going merilis State of Travel 2024 yang berisi tren perjalanan 2024 termasuk perilaku mengesalkan yang dikeluhkan wisatawan

Baca Selengkapnya

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

1 Februari 2024

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

23 Januari 2024

Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

Presiden Jokowi menceritakan alasan pemerintahannya menggenjot program pembagian sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

13 Januari 2024

Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

Startup industri edutech dinilai semakin menantang pascapandemi Covid-19, terlihat dari iklim investasi hingga arah dan perkembangan bisnis.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya