Pekerja Seks Komersial di Jerman Protes Masih Dilarang Bekerja
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 13 Juli 2020 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Para pekerja seks komersial di Kota Hamburg, Jerman pada Sabtu sore, 11 Juli 2020, melakukan aksi protes menuntut agar tempat mereka bekerja diizinkan buka lagi setelah berbulan-bulan tutup demi menghentikan penyebaran virus corona. Di Jerman prostitusi adalah hal yang legal.
Sekarang ini toko-toko, restoran dan bar-bar di Jerman sudah beroperasi lagi. Para pekerja seks merasa profesi mereka telah mendapat pengecualian (yang belum boleh beroperasi lagi) sehingga mereka kehilangan mata pencaharian.
“Profesi tertua membutuhkan bantuan Anda,” demikian bunyi salah satu papan protes yang dibawa seorang perempuan, seperti dikutip dari reuters.com.
Industri prostitusi di Jerman ditutup sejak Maret 2020. Mereka yang berunjuk rasa menggunakan topeng dalam rupa-rupa bentuk, ada juga yang menyanyikan lagu diiringi biola di pinggir jalan sekitar Reeperbahn, yang terkenal dengan kehidupan malamnya.
Asosiasi Pekerja Seks Komersial Jerman, yang mengkoordinir aksi unjuk rasa ini, mengatakan penutupan yang terus-menerus telah memaksa beberapa pekerja seks komersial menawarkan jasa di pinggir jalan, di mana hal ini berbahaya karena tidak higienis dan ilegal.
Dalam protesnya disebutkan industri seks bisa melakukan langkah-langkah protokol kesehatan pencegahan pandemik virus corona, diantaranya penggunaan masker, ruang berventilasi baik dan mencatat siapa saja yang melakukan kunjungan.