Asosiasi Pers Brasil Gugat Jair Bolsonaro karena Lepas Masker
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Kamis, 9 Juli 2020 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi pers Brasil, Brazilian Press Association (ABI), mengatakan akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung untuk menuntut Presiden Jair Bolsonaro karena melepaskan masker saat wawancara.
ABI menuduh Bolsonaro karena tidak mematuhi pedoman kesehatan dan jarak fisik terhadap para wartawan/wartawati dengan melepas maskernya pada konferensi pers hari Selasa, ketika dia mengumumkan positif virus corona (Covid-19).
Dalam pernyataannya, ABI menuduh Bolsonaro membahayakan nyawa jurnalis yang hadir konpers. "Negara tidak dapat menyaksikan lagi perilaku yang tidak bertanggung jawab dan merupakan kejahatan nyata terhadap kesehatan masyarakat, tanpa bereaksi," kata presiden asosiasi, Paulo Jeronimo de Souza, dikutip dari CNN, 9 Juli 2020.
Media Brasil meliburkan wartawannya setelah mereka hadir dalam wawancara Presiden Jair Bolsonaro. Media mengkarantina mereka sampai mereka dinyatakan negatif Covid-19.
Ada tiga stasiun TV yang hadir saat konpers, yakni CNN Brasil, TV Record, dan TV Brasil. Wartawan CNN Brasil Leandro Magalhaes dites hari Rabu dan sedang bekerja dari rumah sampai ia mendapatkan hasil tes.
Pada Selasa, Bolsonaro mengatakan kepada beberapa jurnalis televisi di kediaman resminya bahwa ia telah dites positif untuk virus corona. Beberapa wartawan memegang mikrofon di depan dadanya, tanpa jarak minimal 1-2 meter yang dianjurkan oleh para ahli medis untuk mencegah penularan, Reuters melaporkan.
Presiden sayap kanan itu kemudian mundur dari wartawan dan melepas maskernya, mengatakan dia ingin menunjukkan wajahnya sebagai bukti dia baik-baik saja.
Dalam pernyataan terpisah yang dikirim melalui email, CNN Brasil, Record TV dan Perusahaan Komunikasi Brasil (EBC) yang dikelola pemerintah mengatakan bahwa mereka telah meliburkan wartawan mereka setelah wawancara.
Record dan EBC mengatakan jurnalis mereka akan kembali bekerja hanya jika mereka dites negatif untuk virus dalam beberapa hari mendatang. CNN Brasil tidak memberikan rincian tentang protokol untuk para jurnalisnya.
Persatuan wartawan untuk Distrik Federal, tempat Brasilia berada, meminta media untuk menangguhkan liputan langsung Bolsonaro. Presiden telah membatalkan penampilan langsung tetapi akan melanjutkan konferensi video.
Setelah konferensi pers hari Selasa, anggota Kongres Marcelo Freixo men-twit bahwa ia mengajukan gugatan terhadap Bolsonaro melalui Kantor Jaksa Federal. "Presiden melanggar Pasal 131 dan 132 KUHP dengan melepas maskernya selama wawancara di mana dia mengumumkan bahwa dia memiliki virus corona," kata Freixo.
Kantor Bolsonaro belum berkomentar soal gugatan ini.
Bolsonaro berulangkali meremehkan pandemi virus corona dan menyebutnya sebagai "flu kecil". Dia bahkan menentang jarak sosial yang ia sebut merusak perekonomian.
Virus corona telah menginfeksi lebih dari 1,6 juta orang di Brasil dengan 66.000 lebih meninggal.
Jair Bolsonaro pada hari Rabu mengatakan di Twitter bahwa dia dalam kondisi baik dan memuji penggunaan obat anti-malaria hydroxychloroquine, meski kajian ilmiah menyimpulkan obat itu tidak terbukti menyembuhkan Covid-19.