Ini Perempuan dengan Kaki Terpanjang Kedua di Dunia
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 7 Juli 2020 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rentsenkhorloo Bud, 29 tahun, perempuan asal Mongolia, tercatat sebagai perempuan kedua di dunia dengan kaki terpanjang, yakni 52,8 inch atau 1,3 meter. Walau sudah jangkung, Bud rupanya ingin mendongkrak tinggi badannya dengan masih menggunakan sepatu hak tinggi.
Bud saat ini tinggal di Chicago, Amerika Serikat, bersama keluarganya yang juga bertubuh jangkung. Ayahnya punya tinggi badan 6 kaki atau 182 cm dan ibunya juga punya tinggi badan yang sama.
Bud sangat suka memamerkan kaki jenjangnya dengan memakai rok mini dan sepatu hak tinggi.
“Saya suka memakai rok pendek dan sepatu berhak tinggi supaya kaki saya terlihat lebih panjang. Saya menyukai kaki jenjang saya dan saya rasa kaki-kaki ini membuat saya lebih cantik,” kata Bud.
Kendati Bud sangat yakin dialah perempuan pemilik kaki terpanjang di dunia, namun dia tak berniat mencatatkannya ke rekor dunia atau Guinness Book of World Records.
Situs mirror.co.uk mewartakan perempuan dengan kaki terpanjang di urutan pertama adalah Maci Currin, 16 tahun, dari Austin, Texas, Amerika Serikat. Dia memiliki kaki yang panjangnya 53 inch.
Punya tinggi badan di atas rata-rata telah membuat Bud menghadapi beragam tantangan. Dia harus bisa memilih pakaian yang cocok untuk bentuk tubuhnya dan kadang-kadang dia lebih tinggi dari pintu.
“Pintu banyak yang lebih pendek dari saya. Saya kesal sekali kepala saya sering terantuk pintu. Mencari baju juga tak mudah, begitu juga ukuran sepatu. Ukuran sepatu saya kalau di Amerika Serikat ukuran 13 dan ukuran itu tidak ada di Asia, Mongolia dan Korea Selatan,” kata Bud.
Bud menceritakan, ketika dia kelas 1 SMP dia sudah punya tinggi badan yang sama dengan gurunya, yakni 168 cm. Saat dia masih anak-anak, Bud sangat ingin memakai pakaian yang membuatnya imut-imut, namun dia kesulitan mencarinya karena ukuran tubuhnya yang besar.
Di sekolah, dia pun mengalami perundungan karena kakinya yang panjang. Akan tetapi, dia merasa tetap percaya diri dengan tubuhnya yang bongsor. Sekarang, dia pun merasa menjadi pribadi yang unik dan nyaman dengan bentuk tubuhnya yang jangkung.
