Amerika Kerahkan 3 Kapal Induk ke Laut Cina Selatan, Reaksi Cina?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 16 Juni 2020 15:01 WIB

Tiga kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz (atas), USS Ronald Reagan (tengah) dan USS Theodore Roosevelt (bawah), berlayar bersama gugus tempurnya di perairan internasional di Pasifik Barat, pada 12 November 2017. Courtesy James Griffin/U.S. Navy/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Hong Kong – Militer Amerika Serikat mengerahkan tiga kapal induk dengan bobot 100 ribu ton ke kawasan Samudera Pasifik untuk pertama kalinya selama beberapa tahun terakhir.

Ini memicu reaksi dari pemerintah Cina dengan media resmi mengatakan Beijing tidak akan mundur untuk membela kepentingannya di kawasan bersengketa itu.

Angkatan Laut AS merilis pernyataan tiga kapal induk itu adalah USS Ronald Reagan, dan USS Theodore Roosevelt, yang berpatroli di Samudera Pasifik bagian barat.

Sedangkan kapal induk USS Nimitz bergerak di sisi timur.

“Setiap kapal induk mengangkut 60 pesawat. Ini merupakan pengerahan kapal induk terbesar di Samudera Pasifik sejak 2017,” begitu dilansir CNN pada Senin, 15 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Pengerahan ini juga terjadi di tengah ketegangan mengenai program senjata nuklir Korea Utara sedang memuncak.

“Kapal induk dan kelompok kapal tempur merupakan simbol kekuatan angkatan laut AS. Saya sangat bersemangat dengan pengerahan tiga kapal induk sekaligus saat ini,” kata Laksamana Stephen Koehler, direktur operasi Komando Indo-Pasifik di Hawaii, seperti dilansir AP dan dikutip CNN.

Pada Ahad, kemarin, media corong Partai Komunis Cina, Global Times, melansir pernyataan kehadiran tiga kapal induk ini menjadi ancaman bagi pasukan di kawasan Laut Cina Selatan.

“Dengan mengerahkan tiga kapal induk ini, AS berupaya mendemonstrasikan kepada regional dan dunia bahwa AS masih menjadi kekuatan angkatan laut,” kata Li Jie, analis isu angkatan laut berbasis di Beijing, seperti dilansir Global Times dan dikutip CNN.

“Mereka bisa masuk ke Laut Cina Selatan dan mengancam pasukan Cina di Kepulauan Xisha dan Nansha atau Kepulauan Paracel dan Spratly),” begitu dilansir media Global Times.

Media itu juga menuding kapal induk AS bisa melintasi perairan sekitar Laut Cina Selatan.

“Sehingga AS bisa melakukan hegemoni politiknya,” begitu pernyataan dari Global Times.

Artikel ini juga dipublikasikan di situs Tentara Pembebasan Rakyat versi Inggris. Militer Cina bakal menggelar latihan militer untuk menunjukkan kekuatan senjata perang yang dimiliki.

“Cina memiliki senjata pembunuh kapal induk seperti rudal balistik anti-kapal DF-21D dan DF-26,” begitu dilansir Global Times soal ancaman terhadap kapal induk AS.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

6 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

14 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

15 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya