Sekjen PBB Guterres Sebut Rudal Iran Serang Lokasi Minyak Saudi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 12 Juni 2020 18:01 WIB

Serpihan rudal dan drone yang diduga digunakan untuk menyerang fasilitas minyak Aramco saat konferensi pers di Riyadh, Arab Saudi, 18 September 2019. Arab Saudi memastikan serangan 18 drone dan 7 rudal penjelajah terhadap 2 fasilitas minyak Saudi Aramco berasal dari Iran berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan dan ditampilkan secara terbuka. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, New York -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa – Bangsa atau PBB, Antonio Guterres, mengatakan sejumlah rudal jelajah yang digunakan untuk menyerang fasilitas pengolahan minyak di Arab Saudi berasal dari Iran.

Ini merupakan laporan dari Guterres kepada Dewan Keamanan seperti dilansir Reuters.

“Guterres juga mengatakan sejumlah senjata yang disita AS dan material terkait pada November 2019 dan Februari 2020 berasal dari Iran,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 12 Juni 2020.

Beberapa dari senjata ini memiliki karakteristik dan desain yang mirip dengan produk yang diproduksi entitas komersial di Iran.

Ada juga memiliki tulisan dalam bahasa Farsi. Beberapa senjata itu dikirim ke Iran pada Februari 2016 dan April 2018.

Advertising
Advertising

“Sejumlah item ini kemungkinan telah ditransfer dengan cara yang inkonsisten dengan resolusi Dewan Keamanan 2015, yang menaungi kesepakatan Teheran dengan negara pemilik nuklir untuk mencegahnya mengembangkan senjata nuklir.

Soal ini, perwakilan Iran di PBB belum memberikan tanggapan.

Saat ini, Amerika Serikat sedang mendorong 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk memperpajang embargo senjata ke Iran, yang akan berakhir pada Oktober 2020 sesuai kesepakatan nuklir.

Namun, Rusia dan Cina, yang memiliki hak veto telah memberi sinyal menolak langkah ini.

Menurut Guterres, tim ahli PBB telah memeriksa puing-puing senjata dan rudal yang digunakan untuk menyerang fasilitas minyak Arab Saudi di Afif pada Mei.

Tim juga memeriksa lokasi Bandara Internasional Abha pada Juni dan Agustus.

Lalu, tim juga memeriksa fasilitas pengolahan minyak milik perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco di Khurais dan Abqaiq pada September.

“Penilaian dari Sekreatariat adalah rudal jelajah dan bagiannya yang digunakan dalam empat serangan itu berasal dari Iran,” kata Guterres dalam penjelasan tertulis. Dia juga mengatakan drone atau pesawat nir-awak yang digunakan pada serangan Mei dan September 2019 berasal dari Iran.

Berita terkait

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

54 menit lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

2 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

3 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

3 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

3 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya