Jepang Akhiri Misi di Irak Akhir Tahun Ini  

Reporter

Editor

Kamis, 11 September 2008 09:53 WIB

TEMPO Interaktif, Tokyo: Jepang memutuskan untuk mengakhiri misi militer mengirim makanan dan personel ke Irak untuk mendukung pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat.

"Pemerintah Jepang memutuskan untuk mengakhiri misi pasukan pertahanan udara di Irak hingga akhir tahun ini," kata Menteri Luar Negeri Masahiko Komura hari ini.

Keputusan itu mengakhiri semua operasi militer Jepang di Irak. Jepang mengakhiri pengiriman tentara di darat tahun 2006.

"Setelah konsultasi dengan Irak, kami tiba pada kesimpulan bahwa situasi di Irak telah membaik secara bertahap dan kami telah mencapai tujuan kami secara bertahap," kata Komura tentang misi Jepang.

Namun Komura mengatakan pemerintahnya akan meneruskan misi kontroversial yang lain di Samudra Hindia, di mana pasukan Angkatan Laut memasok bahan bakar untuk pasukan yang dipimpin AS di Afghanistan.

Pihak oposisi Jepang, yang meraih keuntungan popularitas, menentang misi itu. Misi itu menerbangkan pesawat militer Jepang yang berbasis di Kuwait ke Irak atas nama pasukan koalisi yang dipimpinn AS dan PBB.

Komura mengatakan pemerintah memutuskan hal itu juga karena resolusi Badan Keamanan PBB 1790 yang memungkinkan pasukan asing tinggal di Irak, akan berakhir akhir Desember.

Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki mendukung penarikan pasukan tempur AS hingga akhir 2010, sama dengan tenggat waktu yang diajukan calon presiden Barack Obama.

AFP/Erwin Z

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya