Pasangan Tenaga Medis Covid-19 Menikah di Rumah Sakit

Jumat, 29 Mei 2020 08:00 WIB

Pasangan tenaga medis Covid-19, Jann Tipping dan Annalan Navaratnam, menikah di rumah sakit tempat mereka bekerja. [Twitter Guy's and St Thomas' @GSTTnhs]

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan dokter dan perawat di London, Inggris, menikah di rumah sakit tempat mereka bekerja di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Foto-foto pernikahan rumah sakit mereka viral di media sosial. Jann Tipping, 34 tahun, dan pasangannya Annalan Navaratnam, 30 tahun, terpaksa membatalkan rencana pernikahan mereka pada Agustus mendatang.

Pasangan itu khawatir bahwa keluarga mereka tidak akan dapat melakukan perjalanan ke Inggris dari Irlandia Utara dan Sri Lanka untuk hari besar mereka.

Sebagai gantinya, mereka menikah pada bulan April di kapel kelas II yang terdaftar di Rumah Sakit St Thomas London, sementara keluarga dan teman-teman mereka menghadiri upacara secara virtual.

"Kami ingin memiliki upacara sementara semua orang masih sehat, bahkan jika itu berarti orang yang kami cintai harus menonton kami di layar," kata pengantin perempuan, Tipping, dikutip dari NDTV, 28 Mei 2020.

Advertising
Advertising

"Kami ingin memastikan bahwa kami bisa merayakan ini ketika kami semua masih bisa. Tim kapel bekerja keras untuk mendapatkan izin bagi kami untuk menikah, yang sangat kami hargai pada saat banyak hal terjadi," lanjut Tipping.

Foto-foto dari pernikahan, yang berlangsung pada 24 April, dibagikan oleh rumah sakit di Twitter tiga hari lalu.

Foto-foto telah menyebar di platform microblogging, mengumpulkan 20 ribu lebih suka dan ratusan komentar memberi selamat kepada pengantin baru.

Tipping menyebut pernikahan mereka sebagai "momen indah" dan mengatakan pengalaman menikah di tempat kerja mereka menjadi nyata.

"Itu adalah pernikahan yang indah dan kapel itu indah, meskipun rasanya tidak nyata menikah di mana kita bekerja, dan di rumah sakit," katanya.

"Jann dan saya ingin menikah dari saat saya melamar. Kami sangat senang bahwa kami dapat berkomitmen satu sama lain dan bahwa rumah sakit telah dapat mendukung kami untuk melakukan itu," ujar Navaratnam.

Inggris telah melakukan lockdown ketat sejak 23 Maret untuk menahan penyebaran virus corona, termasuk membatasi upacara pernikahan.

Menurut data dari Universitas John Hopkins yang dikutip pada Kamis, Inggris menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi keempat di dunia. Kematian virus corona Inggris adalah yang kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat dengan 37.919 kematian.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

7 jam lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

6 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

8 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya