Korea Selatan Catat Lonjakan Kasus Baru Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 28 Mei 2020 11:45 WIB

Pengunjung mengenakan masker saat mengantre naik wahana roller coaster di sebuah taman hiburan di Seoul, Korea Selatan, 30 April 2020. Negara ini melaporkan tidak ada kasus virus corona domestik baru untuk pertama kalinya sejak Februari. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Seoul – Pemerintah Korea Selatan melaporkan lonjakan kasus baru infeksi virus Corona pada Kamis, 28 Mei 2020.

Jumlah kasus baru ini tercatat sebanyak 79 kasus atau jumlah kasus baru tertinggi selama tiga hari berturut-turut.

Ini membuat para pejabat pemerintahan Korea Selatan merasa khawatir dengan munculnya gelombang kedua virus Corona atau Covid-19.

“Menteri Kesehatan Park Neung-hoo mengatakan sedikitnya 69 kasus pada pekan ini terkait dengan klaster infeksi di sebuah fasilitas logistik,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 28 Mei 2020.

Fasilitas logistik ini milik Coupang Corp, yang merupakan salah satu pusat belanja online terbesar di Korea Selatan dan berada di Kota Bucheon, sebelah barat Seoul.

Advertising
Advertising

“Begitu diagnosis pegawai terkonfirmasi, Coupang mengirim karyawan agar pulang dan melakukan karantina mandiri termasuk karyawan yang berinteraksi,” begitu pernyataan manajemen Coupang.

Pejabat Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan atau KCDC mengatakan ini membuat jumlah total kasus infeksi virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan menjadi 11.344 kasus dengan jumlah korban meninggal 269 orang.

Pemerintah Korea Selatan sempat mendapat pujian dari WHO karena dinilai cekatan dalam mencegah penyebaran wabah virus Corona.

Pemerintah menggelar program tes massal virus Corona pada awal 2020. Ini membantu mencegah bertambahnya jumlah korban meninggal.

Saat ini, jumlah korban meninggal telah mencapai 350 ribu orang dan menginfeksi sebanyak 5.6 juta orang.

KCDC mengatakan klaster gudang logistik ini tampaknya terkait dengan wabah virus Corona yang merebak di sejumlah kelab malam dan bar pada awal Mei di Ibu Kota Seoul.

Merebaknya wabah kedua kali ini terjadi di tengah upaya pelonggaran lockdown dan social distancing serta pembukaan sejumlah sekolah, yang sempat tertunda.

Pejabat Korea Selatan mengatakan mempertimbangkan penerapan lockdown jika gelombang kedua wabah virus Corona terus meningkat.

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

10 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

11 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

21 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya