Cegah Covid-19, Arab Saudi Karantina Uang Kertas dan Koin 14 Hari

Sabtu, 23 Mei 2020 08:00 WIB

Mata uang riyal.[Arabnews]

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Moneter Arab Saudi (SAMA) akan mengkarantina uang kertas dan koin yang diterimanya dari sumber lokal dan internasional sebagai tindakan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

SAMA mengatakan mata uang, bersama dengan alat pembayaran elektronik, dianggap sebagai cara yang memungkinkan penularan virus. Karena itu SAMA akan mengisolasi uang kertas dan koin dalam unit tertutup selama antara 14 dan 20 hari, dengan durasi tergantung dari mana uang tunai berasal. Langkah-langkah tambahan juga akan diambil untuk mengurangi risiko kesehatan.

"Uang kertas dan koin akan menjalani mekanisme perawatan khusus untuk memastikan mereka aman digunakan," kata SAMA, dikutip dari Arabnews, 23 Mei 2020.

"Kemudian mereka akan disortir oleh mesin secara otomatis sesuai dengan standar kualitas yang ketat dari pihak berwenang, dengan catatan kotor atau tidak layak dihancurkan segera."

Uang kertas dan koin yang sudah diproses akan disimpan di kas otoritas dan dikirim ke bank atas permintaan, memungkinkan mereka disimpan dalam isolasi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Advertising
Advertising

Warga berbelanja di supermarket setelah pemerintah Saudi mengurangi jam malam dan membiarkan toko buka, di tengah wabah virus (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi, Rabu, 29 April 2020. Petugas keamanan mengukur suhu pengunjung saat hendak memasuki mal, dan meminta pengunjung menjaga jarak, mengenakan masker dan sarung tangan. REUTERS/Marwa Rashad

Ekonom dan analis keuangan Talat Zaki Hafiz mengatakan bahwa tindakan pencegahan ini tidak akan mempengaruhi arus kas di pasar uang lokal. "Otoritas moneter, dengan pengalaman puluhan tahun, bertindak sesuai dengan perhitungannya yang sangat tepat," katanya. "Ada keseimbangan yang hati-hati antara periode isolasi untuk uang kertas, jumlah uang tunai yang terisolasi dan jumlah yang dibutuhkan sistem moneter lokal dan pasar, juga dengan mempertimbangkan ketersediaan uang tunai dalam kasnya."

Hafiz menambahkan bahwa keputusan untuk mengkarantina mata uang bukanlah hal yang aneh.

"Prosedur isolasi sering terjadi selama krisis kesehatan serupa," katanya. "Memastikan keamanan uang kertas dan mengikuti mekanisme perawatan adalah norma di otoritas moneter dan berbagai bank."

SAMA mengatakan akan terus melacak dampak pandemi pada semua sektor ekonomi, termasuk perbankan dan keuangan. SAMA juga menawarkan jaminan bahwa ia akan terus memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk membantu menjaga integritas dan stabilitas sektor keuangan selama wabah virus corona.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya