Yaman Yakin Kelompok Houthi Tutupi Kasus Virus Corona

Selasa, 19 Mei 2020 17:30 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Yaman menuding kelompok pemberontak Houthi telah menutup-nutupi wabah virus corona yang terjadi di sejumlah area yang dikuasai kelompok itu. Pemerintah Yaman yang didukung oleh Arab Saudi saling bermusuhan dengan kelompok Houthi yang bercokol di negara tersebut.

Pemerintah Yaman yang bermarkas di Kota Aden, menyerukan agar dunia mengucurkan bantuan kepada Yaman karena perang telah menghancurkan sektor kesehatan negara itu, yang saat ini harus menghadapi pandemik virus corona.

Pekerja membuat masker pelindung di sebuah pabrik tekstil di tengah kekhawatiran penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Sanaa, Yaman, 17 Maret 2020. REUTERS/Khaled Abdullah

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut virus corona yang mematikan itu menyebar tak terdeteksi di Yaman. Yaman saat ini terbelah menjadi dua wilayah yang dikuasai dua kekuasaan berbeda. Wilayah selatan dikuasai Pemerintah Yaman dan kelompok Houthi bermarkas di wilayah utara.

Konflik antara Pemerintah Yaman dan kelompok Houthi telah membuat Yaman terperosok dalam krisis kemanusiaan terbesar. Sekitar 80 persen populasi Yaman bergantung pada bantuan dan jutaan masyarakat Yaman terancam kelaparan.

Advertising
Advertising

Komite virus corona Yaman melaporkan pada Senin, 18 Mei 2020, ada lebih dari dua kasus Covid-19 di Provinsi Shabwa sehingga total ada 130 kasus virus corona yang mewabah di Yaman sejak 10 April 2020. Pasien virus corona yang meninggal tercatat sekitar 20 orang di 9 dari total 12 provinsi di Yaman.

Laporan komite virus corona itu bertolak belakang dengan pernyataan kelompok Houthi, yang menyebut hanya ada 4 kasus virus corona dan satu kasus berakhir dengan kematian yang semuanya terjadi di Ibu Kota Sanaa. Kelompok Houthi menguasai wilayah-wilayah dengan populasi besar.

“Laporan dilapangan mengindikasikan ada banyak kasus virus corona di area-area yang dikuasai kelompok Houthi dan menyembunyikan informasi ini sungguh tidak bisa diterima,” kata Menteri Administrasi Daerah, Abdul Raqib Fath, Minggu, 17 Mei 2020.

Raqib Fath pun mendesak WHO dan komunitas internasional agar menekan kelompok Houthi supaya kelompok radikal itu mendeklarasikan kasus-kasus virus corona dengan sejelasnya. Kelompok Houthi menyangkal tuduhan telah menutup-nutupi tersebut.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

4 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

8 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

8 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

8 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

9 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

9 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

15 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya