Corona, DPR Amerika Sahkan Paket Stimulus Rp 45 Ribu Triliun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 16 Mei 2020 19:15 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. Ketua Fraksi Partai Drmokrat, Nancy Pelosi, duduk di belakang Trump memperhatikan. Reuters

TEMPO.CO, Washington – Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang senilai US$3 triliun atau sekitar Rp45 ribu triliun untuk stimulus ekonomi terkait wabah virus Corona atau Covid-19.

RUU ini digagas oleh Partai Demokrat untuk memberikan tambahan bantuan dana bagi masyarakat dan pengusaha, yang bisnisnya terdampak penurunan pendapatan akibat wabah virus Corona.

“RUU ini disahkan dengan voting 208 – 199 dan ditolak pemimpin Partai Republik di Senat,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 15 Mei 2020.

Namun, sejumlah politikus Partai Republik di Senat justru mendukung rancangan undang-undang ini, yang merupakan paket stimulus untuk membantu keuangan pemerintah lokal dan negara bagian.

Presiden Donald Trump menyatakan akan memveto RUU itu jika sampai ke mejanya.

Advertising
Advertising

RUU ini bisa memicu negosiasi putaran berikutnya antara Demokrat dan Republik, yang ingin memberikan tambahan proteksi atas utang perusahaan dan tambahan pemotongan pajak.

Saat ini, Demokrat justru menolak tambahan bantuan finansial bagi perusahaan ini.

Perekonomian Amerika menderita pukulan berat akibat wabah virus Corona ini.

Sekitar 36.5 juta orang atau lebih dari satu dari tiap lima pekerja, di AS telah mengajukan bantuan karena menjadi pengangguran sejak krisis ini terjadi pada Januari 2020.

RUU yang baru disahkan ini diberi nama Undang-Undang Pahlawan, yang memiliki 1.800 halaman.

UU ini mengatur bantuan untuk semua sektor di AS termasuk US$500 miliar atau sekitar Rp7.500 triliun dana bantuan untuk pemerintah negara bagian yang terdampak.

UU ini juga mengatur alokasi dana bantuan putaran berikutnya yaitu dana bantuan langsung tunai kepada individu dan keluarga.

Ada juga dana untuk para pekerja kesehatan yang mengalami bahaya akibat penanganan virus Corona.

“Banyak dari mereka yang mengambil risiko menyelamatkan orang lain dan banyak yang kehilangan pekerjaan karena pemerintah lokal kehilangan pendapatan selama krisis ekonomi berlangsung,” kata Nancy Pelosi, ketua DPR AS.

Sedangkan petinggi Partai Republik, Steve Scalise, mendesak anggotanya untuk menolak RUU itu dengan menyebutnya bagi-bagi uang ala sosialis. Dia juga menyalahkan Cina, yang menjadi tempat penyebaran virus Corona dan menginfeksi semua negara.

Saat ini, situs Johns Hopkins University mencatat ada sekitar 87 ribu orang Amerika meninggal akibat wabah ini.

Sebanyak 1.5 juta orang terinfeksi di AS dan menempati urutan pertama di dunia. Sebanyak 251 ribu orang berhasil disembuhkan.

Total ada 4.6 juta orang terinfeksi di seluruh dunia dengan 308 ribu orang meninggal. Sebanyak 1.6 juta orang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

4 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya