Taliban Mengklaim Bertanggung Jawab Atas Bom Truk Afghanistan

Kamis, 14 Mei 2020 14:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pemberontak Taliban mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa bom truk yang meledak di Gardez, Afghanistan timur, hari ini. Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Taliban.

"Kami yang bertanggung jawab atas serangan tersebut," ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 14 Mei 2020.

Diberitakan sebelumnya, truk berisi bom meledak di depan Pengadilan Militer kota Gardez, Afghanistan, yang merupakan kawasan padat penduduk. Ledakan bom tersebut, per berita ini ditulis, telah menewaskan 5 orang dan membuat 14 orang luka-luka. Walau begitu, militer Afghanistan menyakini ada lebih banyak korban dibanding yang sudah tercatat.

Serangan tersebut menjadi serangan teror ketiga dalam empat hari terakhir di Afghanistan. Serangan pertama dan kedua terjadi dua hari lalu di Rumah Sakit Dashti Barchi Kabul dan Tempat Pemakaman Umum Nangahar. Total 56 orang meninggal dalam peristiwa tersebut, termasuk bayi yang baru saja dilahirkan.

Perbedaan dengan serangan teror hari ini, Taliban mengklaim tidak bertanggung jawab atas kedua peristiwa tersebut. Namun, Pemerintah Afghanistan tetap mencurigai mereka sebagai dalangnya. Alhasil, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani memerintahkan militer untuk masuk ke posisi menyerang Taliban.

Dikutip dari AFP, Taliban menyatakan siap membalas apabila militer Afghanistan menyerang mereka. Bahkan, mereka mengatakan, jangan menyalahkan Taliban jika kemudian kesepakatan damai Taliban, Afghanistan, dan Amerika, yang diteken beberapa waktu lalu, gagal.

"Mulai hari ini dan seterusnya, tanggung jawab atas meningkatnya kekerasan di Afghanistan berada di pundak pemerintah di Kabul," ujar Taliban dalam keterangan tertulisnya. Hal tersebut mereka sampaikan sebelum serangan di Gardez terjadi.

ISTMAN MP | REUTERS | AFP

Berita terkait

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

4 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

7 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

8 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

14 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

16 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

16 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

55 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

59 hari lalu

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

14 Maret 2024

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

8 Maret 2024

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya