Festival Yahudi Rusuh karena Pembatasan Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 13 Mei 2020 14:28 WIB

Festival Yahudi Lag-Ba-Omer. Times of Israel/Flash90

TEMPO.CO, Yerusalem – Polisi Israel menangkap 320 orang yang menghadiri festival Yahudi setelah terjadi kerusuhan karena pembatasan virus Corona.

Sejumlah pengunjung memprotes pembatasan oleh petugas terkait upaya pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19.

Mereka mengatakan ingin mendekati makam kuno saat petugas melarangnya.

“Sejumlah penganut Yahudi ultra-Orthodox merasa marah atas pembatasan yang dianggap sebagai gangguan terhadap ritual religius ini,” begitu dilansir Reuters pada 13 Mei 2020.

Festival tahunan Lag-Ba-Omer digelar pada Selasa, 12 Mei 2020.

Advertising
Advertising

Acara berlangsung di makam kuno tokoh mistis Shimon Bar Yochai.

Acara festival ini biasa dihadri ribuan orang, yang akan berdoa sepanjang malam, menari dan bernyanyi di sekitar api unggun.

Namun, polisi mengatakan sejumlah orang mencoba memaksa masuk ke dalam area makam, yang terlarang karena adanya pembatasan terkait wabah virus Corona.

Para pengunjung ini lalu melempari petugas dengan benda keras, yang membuat petugas melakukan penangkapan massal.

Saat ini, Israel mencatat ada sekitar 1.500 kasus infeksi virus Corona dengan 213 orang sembuh dan 98 meninggal.

Pemerintah Israel menggunakan teknologi penyadapan saluran telekomunikasi untuk melacak telepon genggam dan pergerakan warga yang diduga rawan terinfeksi virus Corona.

Berita terkait

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

10 menit lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

27 menit lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

3 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

5 jam lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

5 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

16 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

18 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

19 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya