Penumpang Diduga Ikut Berperan Dalam Kecelakaan Kobe Bryant

Selasa, 12 Mei 2020 16:28 WIB

Kobe Bryant. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, Jakarta - Dokumen persidangan dari kasus kecelakaan Kobe Bryant menunjukkan bahwa penumpang diduga ikut bertanggung jawab. Dengan kata lain, mendiang atlit basket La Lakers itu pun diduga ikut berperan dalam kecelakaan yang menewaskan dirinya dan anaknya, Gianna.

Mengacu pada dokumen persidangan, yang dikutip dari CNN, adalah kerabat dari pilot helikopter yang menyampaikan tuduhan itu. Berge Zobayan, kerabat dari pilot Ara Zobayan, menyebut penumpang tidak bisa sepenuhnya lepas dari tanggung jawab karena mereka ikut menyebabkan kecelakaan.

"Segala dampak yang diderita oleh penumpang atau mendiang disebabkan sepenuhnya atau sebagian oleh ketidakpatuhan penumpang atau mendiang," ujar kuasa hukum Zobayan dalam dokumen persidangan, dikutip dari CNN, Selasa, 12 Mei 2020.

Pernyataan dari Zobayan adalah respon terhadap tuduhan istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa Bryant. Vanessa, pada Februari lalu, memperkarakan pilot dan operator helikopter Island Express yang membawa Bryant dan anaknya, Gianna.

Dalam aduan Vanessa, Island Express dan Ara Zobayan dianggap bertanggung jawab atas kematian suami dan anaknya. Sebab, menurut Vanessa, ada tiga hal yang lalai dilakukan oleh mereka. Ketiganya adalah tidak dilakukannya pemeriksaan terhadap kondisi cuaca sebelum terbang, tidak menghentikan penerbangan ketika tahu cuaca buruk, dan ketidakmampuan mengendalikan helikopter yang berujung pada kecelakaan.

Dalam kasus kecelakaan Kobe Bryant dan anaknya, helikopter yang mereka naiki terbang dalam kondisi berkabut. Saat itu, mereka sedang menuju Mamba Sports Academy, milik Bryant, yang berada di Thousand Oaks.

Kuasa hukum Zobayan mengatakan di dokumen persidangan bahwa tanggung jawab tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada kliennya. Dan, perilaku penumpang, kata kuasa hukum, berada di luar kendali pilot. Kuasa hukum Zobayan kemudian meminta perkara untuk sepenuhnya dihentikan.

Island Express, selaku operator, ogah berkomentar. Sementara itu, Arthur Willner, salah satu pengacara Zobayan, hanya membenarkan bahwa keluarga kliennya membalas aduan dari Vanessa.

Kobe Bryant dan anaknya tewas dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari lalu. Selain mereka berdua dan pilot helikopter, korban lainnya adalah Sarah dan Payton Chester.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

13 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

15 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara

33 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara

Polri menyiapkan 2 helikopter yang akan beroperasi sebagai ambulans udara guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Warga Kampung Tua Dipaksa Robohkan Rumah karena Dianggap Langgar RTRW IKN hingga Hasbi Hasan Belikan Tas Mewah untuk Windy Idol

55 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Warga Kampung Tua Dipaksa Robohkan Rumah karena Dianggap Langgar RTRW IKN hingga Hasbi Hasan Belikan Tas Mewah untuk Windy Idol

Berita populer hukum kriminal soal konflik warga dengan otorita IKN hingga kisah Hasbi Hasan dengan Windy Idol berujung TPPU.

Baca Selengkapnya

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

58 hari lalu

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Lokasi Helikopter Whitesky Aviation yang Hilang Kontak Ditemukan, 3 Orang Meninggal

21 Februari 2024

Lokasi Helikopter Whitesky Aviation yang Hilang Kontak Ditemukan, 3 Orang Meninggal

Tim pencarian darat menemukan jenazah kedua pilot Helikopter Whitesky Aviation dan satu petugas lapangan yang ikut dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Helikopter Whitesky Aviation Hilang Kontak di Halmahera Tengah, Operasi Pencarian Dilanjutkan

21 Februari 2024

Helikopter Whitesky Aviation Hilang Kontak di Halmahera Tengah, Operasi Pencarian Dilanjutkan

Helikopter Whitesky Aviaton yang hilang kontak sejak Selasa siang dipastikan dalam kondisi layak terbang.

Baca Selengkapnya

Helikopter Hilang di Hutan Halmahera, Basarnas Sebut Pencarian Juga Ditentukan Faktor Cuaca

21 Februari 2024

Helikopter Hilang di Hutan Halmahera, Basarnas Sebut Pencarian Juga Ditentukan Faktor Cuaca

Basarnas akan berkoordinasi dengan BMKG dalam pencarian helikopter perusahaan tambang nikel Weda Bay yang dilaporkan hilang di hutan Halmahera Tengah.

Baca Selengkapnya

Helikopter Sewaan Weda Bay Nikel Hilang Kontak

20 Februari 2024

Helikopter Sewaan Weda Bay Nikel Hilang Kontak

Helikopter dengan nomor penerbangan Bell 429 PK-WSW sewaan perusahaan tambang PT Weda Bay Nikel dilaporkan hilang kontak pada hari ini.

Baca Selengkapnya