Virus Corona, Kapal Amerika Tantang Cina di Laut Cina Selatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 1 Mei 2020 08:01 WIB

Foto satelit yang dirilis Asian Maritime Transparency Initiative, pada 23 Februari 2016, memperlihatkan Tiongkok kemungkinan sedang membangun instalasi radar di pulau-pulau di kepulauan Spartly di Laut Cina Selatan. Kepulauan Spratly menjadi sengketa antara Tiongkok, Filipina, Taiwan, Vietnam, Malaysia, dan Brunai. REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/DigitalGlobe

TEMPO.CO, Hong Kong – Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat melakukan operasi kebebasan navigasi pada Rabu, 29 April 2020 di tengah ketegangan antara AS dan Cina terkait wabah virus Corona.

Operasi ini digelar di Laut Cina Selatan sebagai tindakan tantangan terhadap klaim sepihak Cina di kawasan laut ini.

“Ini merupakan operasi kedua dalam beberapa hari ini terkait sengketa kepemilikan pulau di Laut Cina Selatan bahwa AS menuding Cina melakukan militerisasi,” begitu dilansir CNN pada Kamis, 30 April 2020.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mendesak pemerintah Cina untuk bersikap terbuka dalam penanganan virus Corona.

AS menuding Beijing melakukan perisakan terhadap negara tetangga di tengah pandemi virus Corona.

Advertising
Advertising

Operasi kebebasan navigasi ini dilakukan oleh kapal perang bersenjata rudal terpandu USS Bunker Hill pada Rabu kemarin.

“Operasi ini untuk menekankan hak-hak dan kebebasan di kawasan Kepulauan Spratly yang konsisten dengan hukum internasional,” kata Komodor Reann Mommsen, juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut.

Cina menyebut kawasan ini sebagai Kepulauan Nansha, yang berada di area selatan dari luas 1.3 juta mil di Laut Cina Selatan.

AS menuding Cina melakukan militerisasi kepulauan ini dengan memasang rudal jelajah anti-kapal dan rudal jarak jauh darat ke permukaan di kawasan ini.

“Operasi navigasi kebebasan ini menegakkan hak-hak, kebebasan, dan aturan main penggunaan kawasan laut internasional sesuai hukum internasional,” kata Mommsen soal operasi di Laut Cina Selatan.

Berita terkait

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 jam lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

5 jam lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

13 jam lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya