Tentara Inggris Disebut Akan Dibekali Obat Nyamuk Tangkal Corona

Minggu, 26 April 2020 17:00 WIB

Kolonel Mike Kelly berbincang dengan salah seorang prajurit, tentara Inggris saat ini menggunakan seragam militer terbaru. Dengan motif baru itu, diharapkan para prajurit dapat menggunakan seragam itu di berbagai kondisi medan, hutan, gunung, padang pasir dan kota. Richmond, Inggris, 26 Maret 2015. Ian Forsyth / Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Inggris akan dibekali cairan obat nyamuk untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap virus Corona.

Produk obat nyamuk yang disebut Citriodiol, diketahui dapat membunuh jenis virus Corona.

Sumber militer mengatakan dia telah diberitahu ada bukti yang menunjukkan bahwa produk itu mungkin memiliki efek yang sama pada jenis penyakit di balik pandemi, menurut laporan Sky News, dikutip 26 April 2020.

Jacqueline Watson, direktur pelaksana Citrefine International Ltd yang memproduksi Citriodiol, percaya produk itu menawarkan perlindungan terhadap COVID-19 dan dia ingin pemerintah mendukung program pengujian formal.

"Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa kami merasa ada peluang yang sangat baik untuk melawan virus ini, tetapi tentu saja perlu diuji secara menyeluruh," kata Watson.

Advertising
Advertising

Tentara juga dibekali semprotan disinfektan ESOL untuk digunakan sebagai dekontaminasi jika mereka melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi atau diduga terinfeksi COVID-19.

Tentara diberi pilihan untuk menyemprotkannya sendiri sebelum mencuci tangan dengan sabun dan air.

Selain itu, mereka akan ditawari suplemen vitamin D untuk mendukung sistem kekebalan tubuh mereka.

"Langkah-langkah perlindungan kesehatan yang ditingkatkan kekuatan" tidak menggantikan jarak sosial, mencuci tangan atau memakai peralatan pelindung pribadi," kata sumber militer.

Namun, penggunaan produk bersifat opsional dan tidak wajib.

Mengenai penggunaan obat nyamuk, satu sumber mengatakan ini bisa saja digunakan jika tidak memiliki efek samping dan ada kemungkinan menawarkan perlindungan tambahan.

Prioritas akan diberikan kepada personel yang terlibat dalam peran operasional dan bagi mereka yang mendukung upaya pemerintah untuk mengatasi virus Corona, seperti membantu di lokasi pengujian, dan memberikan peralatan perlindungan pribadi.

Pasukan Wellington Barracks bertepuk tangan bersama untuk mendukung petugas medis di tengah wabah virus Corona, di London, Inggris, 16 April 2020. Hingga Kamis (16/5), jumlah kasus positif virus Corona di Inggris mencapai 104.134 orang. REUTERS/Simon Dawson

Jenderal Sir Richard Barrons, seorang mantan perwira senior, mengatakan dia ragu militer akan memutuskan untuk mengeluarkan obat antinyamuk tanpa semacam bukti bahwa itu akan memiliki efek.

Seorang pekerja di sektor kesehatan mengatakan mereka akan tertarik memberikan cairan obat nyamuk tersebut kepada staf mereka jika benar-benar memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit COVID-19.

"Jika berhasil maka itu akan menjadi sesuatu yang besar, tetapi itu harus berdasarkan bukti kuat," kata pekerja kesehatan tersebut.

Citriodiol terbuat dari minyak dari daun dan ranting pohon eucalyptus citriodora. Zat ini ditemukan di merek Mosi Guard dan lainnya.

Hanya penangkal serangga yang mengandung Citriodiol dan tidak mengandung DEET yang dianggap memiliki potensi segala jenis fungsi melawan virus Corona baru.

Cairan ini dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan selama beberapa jam.

Produk dapat ditambahkan ke sabun tangan atau masker wajah untuk meningkatkan perlindungan.

Botol-botol Mosi Guard sudah dikirim ke unit militer Inggris. Satu sumber mengatakan cairan obat nyamuk itu harus diterapkan tentara Inggris setiap empat jam.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Tersambar Petir di Gunung, 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Berkemah

28 Februari 2024

Mahasiswa Unpad Tersambar Petir di Gunung, 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Berkemah

Risiko tersambar petir saat berkemah bisa saja terjadi. Pertimbangkan sejumlah hal ini agar kemping aman dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya