Polisi Identifikasi Pelaku Penembakan Massal di Kanada

Selasa, 21 April 2020 17:00 WIB

Petugas Royal Canadian Mounted Police (RCMP) berbicara pada warga saat berjaga-jaga setelah terjadinya penembakan oleh Gabriel Wortman di Portapique, Nova Scotia, Kanada, 19 April 2020. Gabriel Wortman merupakan seorang dokter gigi yang buka klinik di daerah tersebut. REUTERS/John Morris

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 19 orang tewas dalam sebuah penembakan massal di Nova Scotia, Kanada pada Sabtu, 19 April 2020. Pelaku penembakan diidentifikasi bernama Gabriel Wortman, 51 tahun, yang sudah ditembak mati oleh aparat kepolisian ketika mencegatnya di sebuah pom bensin di Enfield, Nova Scotia, pada hari Minggu sehari setelah penembakan terjadi.

Dikutip dari nationalpost.com, tim penyidik melakukan masih melakukan penyelidikan menyatukan kepingan informasi bagaimana seorang dokter gigi palsu bisa berubah menjadi seorang pembunuh. Penembakan massal yang dilakukan Wortman adalah salah satu yang paling mematikan yang pernah terjadi di Kanada.

Kepolisian mengatakan beberapa korban tidak mengenal Wortman, namun beberapa ada pula yang mengenalnya. Wortman menggunakan seragam polisi palsu yang sangat mirip dengan aslinya sehingga memungkinnya menghindari kecurigaan dan membuatnya berpindah hingga ke 16 lokasi.

Gabriel Wortman.[Twitter RCMPNS/New York Post]

Advertising
Advertising

Laporan Chronicle Herald menyebut Wortman berasal dari Riverview, wilayah pinggir Moncton, New Brunswick, Kanada. Dia bersekolah di SMA Riverview sebelum pindah ke Fredericton. Pada akhir tahun 1980-an, dia berkuliah di Universitas New Brunswick.

Setelah merampungkan kuliah, Wortman merintis karir sebagai dokter gigi. Dia bahkan mendirikan Atlantic Denture Clinic di Dartmounth, Nova Scotia dan satu lagi di daerah Halifax.

Wortman dilaporkan sudah lama terobsesi dengan hal berbau polisi dan RCMP (Kepolisian Kerajaan Kanada). Salah satu tetangganya yang mengenak Wortman mengatakan Wortman mengkoleksi mobil polisi dan motor polisi bekas.

Nancy Hudson, tetangga Wortman, menceritakan bertemu Wortman 18 tahun silam ketika dia membeli property di Portapique Beach Road, yakni lokasi yang menjadi tempat penembakan massal pada Sabtu malam kemarin.

Hudson menggambarkan Wortman sosok yang periang, namun Wortman punya masalah dengan kekasihnya karena dia terlalu pencemburu. Hudson pernah berobat gigi pada Wortman dan dia sungguh tak menyangka Wortman bisa melakukan Tindakan penembakan massal hingga menewaskan banyak orang.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

4 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya