Bersantai Saat Virus Corona, Shinzo Abe Dikritik Netizen Jepang

Senin, 13 April 2020 08:00 WIB

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendengarkan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, 25 Februari 2020. [Kimimasa Mayama / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dikritik pengguna Twitter setelah berbagi video dirinya bersantai di sofa dengan anjingnya, minum teh dan membaca, dengan pesan mengajak orang untuk tinggal di rumah selama wabah virus Corona.

"Kamu pikir kamu siapa?" menjadi tren teratas di Twitter, dengan pengguna mengatakan imbauan Abe mengabaikan warga yang berjuang untuk mencari nafkah selama wabah virus Corona.

Menurut laporan Reuters, 12 April 2020, video Shinzo Abe, yang menampilkan anjing peliharaannya, adalah respons terhadap musisi populer Gen Hoshino, yang mengunggah video dirinya bernyanyi tentang menari di dalam ruangan dan mengundang orang untuk berkolaborasi.

"Pada saat orang-orang berjuang untuk bertahan hidup, untuk menunjukkan video dengan kemewahan seperti itu ...orang tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya, 'kamu pikir kamu siapa?'," Kata seorang pengguna Twitter.

Advertising
Advertising

Pengguna Twitter lain membela Abe, dengan mengatakan bahwa perdana menteri juga butuh bersantai.

Juru bicara atau perwakilan Abe belum memberikan tanggapan karena di luar hari kerja.

NHK melaporkan jumlah infeksi virus Corona di Jepang telah melampaui 7.000 kasus. Ini adalah akhir pekan pertama sejak Jepang menyatakan status darurat di pusat-pusat populasi utama untuk memerangi penyebaran virus Corona.

Keadaan darurat akan mencakup kota Sapporo di pulau utara Hokkaido mulai Selasa, lapor NHK, dengan pemerintah setempat memerintahkan penutupan sekolah di Sapporo dan beberapa daerah tetangga.

Status darurat Sapporo diperkirakan akan berlangsung hingga 6 Mei dan fasilitas publik lainnya ditutup, sementara penduduk akan diminta untuk tinggal di dalam rumah untuk urusan yang tidak penting selama darurat virus Corona.

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

4 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

8 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

10 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

14 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

15 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya