Kanada Cabut Larangan Ekspor Senjata ke Arab Saudi

Jumat, 10 April 2020 15:35 WIB

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada akan mencabut pembekuan ekspor senjata ke Arab Saudi dan telah menegosiasi ulang kontrak penjualan kendaraan lapis baja General Dynamics Corp senilai US$ 14 miliar atau Rp 219 miliar dari Kanada ke Arab Saudi.

Menteri Luar Negeri Kanada Francois-Philippe Champagne mengatakan yang terjadi ini adalah sebuah kemajuan, dimana kontrak tersebut bisa menyediakan ribuan lapangan pekerjaan. General Dynamics Corp adalah anak perusahaan asal Kanada yang ada di Amerika Serikat, tempat memproduksi kendaraan lapis baja yang dipesan oleh Riyadh.

Dikutip dari reuters.com, pengumuman itu dikritik menandai sebuah kemunduran pemerintahan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang pada Desember 2018 menyebut pihaknya sedang mencari jalan keluar untuk kesepakatan kontrak itu.

Sejumlah kelompok HAM dan kubub oposisi mengkritisi kontrak pembelian kendaraan lapis baja dari Riyadh ke Arab Saudi dengan menyebut-nyebut pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi dan keterlibatan Arab Saudi di perang Yaman. Mereka yang menolak berkeras Ottawa telah membatalkan kesepakatan yang disetujui oleh pemerintahan yang memimpin pada 2014 silam.

Menurut Champagne, di bawah kesepakatan negosiasi ulang Kanada bisa memperlambat atau membatalkan izin jual-beli tanpa penalti jika Arab Saudi tidak menggunakan kendaraan-kendaraan lapis baja tersebut untuk hal melawan hukum. Pemerintah Kanada juga akan meningkatkan pengawasan tujuan penjualan senjata.

Advertising
Advertising

“Ini bukan sebuah cek kosong untuk siapa pun yang ingin mengekspor apapun ke Arab Saudi,” kata Champagne.

Trudeau mengatakan akan ada penalti besar bagi pembatalan kesepakatan. Namun tidak dijelaskan lebih detail seperti apa penalti itu. Sedangkan Champagne menyebut penalti akan akan bernilai separuh dari total kesepakatan.

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

7 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

10 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

11 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

11 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

11 hari lalu

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

20 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya