WNI di Korea Selatan Dideportasi Langgar Aturan Karantina Corona

Kamis, 9 April 2020 18:00 WIB

Pesawat penumpang Korean Air diparkir di landasan pacu, saat diterapkan pengurangan penerbangan ke luar negeri guna menanggulangi penyebaran Virus Corona di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 24 Maret 2020. REUTERS/Heo Ran

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri membenarkan adanya WNI di Korea Selatan yang dideportasi (dikeluarkan) dari negara itu. Identitas WNI itu tidak dipublikasi.

“Ada WNI yang dideportasi oleh Pemerintah Korea Selatan. Difasilitasi kepulangannya dan sudah diantar pulang ke Bogor,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Kamis, 9 April 2020.

Anggota staf medis menunggu kedatangan pengunjung di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Prosedur pengambilan sampel ini dinilai praktis karena hanya berlangsung kurang dari 10 menit. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Menurut Judha, WNI itu tiba di Bandara Incheon pada 4 April 2020. Pada 7 April KBRI di Seoul, Korea Selatan, mendapat kabar soal pelanggaran yang dilakukan WNI itu dan pada 8 April 2020 proses deportasi dilakukan.

Terkait penyebaran wabah virus corona, semua pendatang yang menginjakkan kaki ke Korea Selatan akan dimintai informasi dimana mereka tinggal selama di Negeri Gingseng tersebut dan harus menjalani karantina 14 hari.

Advertising
Advertising

WNI itu saat tiba di Bandara Inceon juga ditanya akan tinggal dimana saat di Korea Selatan. Namun setelah dilakukan pengecekan lewat ponsel, WNI itu terdeteksi tidak berada di tempat dimana dia menulis informasi yang diberikan ke petugas berwenang.

Situs aljazeera.com mewartakan, Korea Selatan mendapat pujian atas upaya melacak pergerakan pasien positif voris corona dan menghentikan penyebaran virus mematikan itu. Virus corona atau COVID-19 menyebar di Korea Selatan pada Februari 2020.

Korea Selatan bisa mendorong jumlah kasus virus corona menjadi sekitar 50 kasus per hari. Negara itu juga menggratiskan tes virus corona atau ada yang dibandrol dengan biaya sangat terjangkau. Korea Selatan juga menggunakan teknologi untuk membantu menekan penyebaran COVID-19.

Masyarakat akan menerima informasi secara online rute pergerakan orang yang baru dinyatakan positif virus corona. Sedangkan para pendatang atau pelancong diminta melaporkan gejala yang dirasakan lewat sebuah aplikasi yang diunduh saat mereka sampai bandara di Korea Selatan. Warga Korea Selatan juga umumnya akan menerima sms peringatan ketika mereka mendekati area yang pernah terjangkit virus corona.

Berita terkait

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

2 jam lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

17 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

18 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

1 hari lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

3 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya