Singapura Lapor Lonjakan Tertinggi Infeksi Virus Corona
Kamis, 9 April 2020 06:01 WIB
TEMPO.CO, Singapura – Pemerintah Singapura melaporkan ada 142 kasus baru infeksi virus Corona atau COVID-19 pada Rabu, 8 April 2020.
Ini merupakan jumlah infeksi harian terbanyak sejak merebaknya wabah virus Corona ini pada Januari 2020. Ini membuat jumlah total infeksi sebanyak 1.623 orang.
Sebanyak 50 kasus infeksi baru ini terkait dengan klaster penyebaran virus Corona yang telah ada.
“Menteri Kesehatan Singapura juga melaporkan ada 29 pasien yang diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan fasilitas isolasi komunitas,” begitu dilansir Rabu, 8 April 2020 oleh Channel News Asia.
Otoritas Singapura juga melaporkan total 406 kasus telah berhasil pulih setelah menjalani proses perawatan infeksi COVID-19.
Otoritas juga sedang menginvestigasi tewasnya seorang warga India berusia 32 tahun. Dia menjalani perawatan di rumah sambil menunggu hasil tes oleh National Centre for Infectious Diseases.
Pemeriksaan dadanya menggunakan X-ray mengindikasikan dia tidak menderita pneumonia. “Dia meninggal di rumahnya. Dan terkonfirmasi menderita infeksi COVID-19 setelah kematiannya,” begitu pernyataan dari kementerian Kesehatan Singapura.
Wabah virus Corona ini menyebar pertama kali di Kota Wuhan, Cina bagian tengah pada Desember 2019. Virus ini menyebabkan infeksi pada paru-paru, yang menyebabkan korban sulit bernapas.
Ada sekitar 1.44 juta orang terinfeksi virus Corona, seperti dilansir CNN. Sebanyak 82 ribu orang meninggal dengan seratus ribu orang berhasil pulih. Jumlah korban tewas terbanyak di Amerika dengan 12.900 orang.