Virus Corona, Jepang Bakal Bagikan Rp 50 Juta per Keluarga

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 4 April 2020 15:47 WIB

Gestur Presiden Jokowi disambut kedatangannya oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam KTT G20, di Osaka, Jepang, Jumat, 28 Juni 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool

TEMPO.CO, Tokyo – Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, mengatakan paket stimulus ekonomi untuk menangani dampak ekonomi virus Corona akan digulirkan mulai pekan depan.

Paket stimulus ekonomi ini menyasar pengusaha kecil dan kalangan rumah tangga, yang paling terdampak oleh kebijakan larangan aktivitas atau social distancing. Kebijakan ini berdampak pada tingkat konsumsi masyarakat.

Nilai paket stimulus ini, seperti dilansir Japan Times, sekitar 60 triliun yen atau sekitar Rp9.300 triliun.

Pemerintah Jepang bakal membagikan dana tunai senilai 300 ribu yen atau sekitar Rp46 juta untuk setiap keluarga yang paling terdampak secara ekonomi.

“Kita akan luncurkan paket ini pekan depan,” kata Abe kepada parlemen Jepang seperti dilansir Reuters pada Jumat, 4 April 2020.

Advertising
Advertising

Paket ini juga mencakup biaya untuk berobat bagi publik di tengah meningkatnya wabah virus Corona.

Pemerintah juga mendesak lembaga keuangan swasta untuk bergabung dengan lembaga pembiayaan pemerintah menyalurkan pinjaman nol persen kepada perusahaan kecil dan menengah.

“Kami akan segera menyalurkan paket bantuan ekonomi yang terarah dan berani. Ini akan membantu ekonomi melakukan proses recovery,” kata dia.

Pemerintah akan mengajukan anggaran tambahan pada Selasa pekan depan untuk mendanai paket stimulus ekonomi ini.

Menteri Ekonomi Jepang, Yasutoshi Nishimura, mengatakan langkah stimulus pemerintah ini akan disalurkan dalam dua tahap.

Tahap pertama untuk pembiayaan perusahaan yang kesulitan uang tunai agar tetap bisa mempekerjakan karyawannya.

Tahap kedua adalah penyaluran dana untuk mendorong tumbuhnya permintaan terutama industri yang terkena dampak social distancing seperti pariwisata, dan perusahaan event organizer.

Paket ekonomi ini akan melampaui jumlah 57 triliun yen atau US$525 miliar atau sekitar Rp8.700 triliun. Itu adalah angka paket stimulus ekonomi pada saat terjadi krisis keuangan 2008.

Sumber mengatakan pemerintah Jepang akan membiayai paket stimulus ekonomi ini dengan menerbitkan obligasi pemerintah senilai US$149 miliar atau sekitar Rp2.500 triliun.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

19 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya