TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Washington ditangkap Ahad kemarin setelah mengebut saat mengajari anjing peliharaannya menyetir.

Pria 51 tahun dari Lakewood, Washington, menabrak dua mobil pada kesempatan terpisah dan gagal dicegat dua kali oleh patroli polisi negara bagian Washington. Pelaku mengebut di jalan bebas hambatan Interstate 5, kata juru bicara kepolisian, dikutip dari CNN, 1 April 2020. Tidak ada cedera parah yang dilaporkan dalam kedua tabrakan tersebut.

"Dia mengemudi dengan sangat ugal-ugalan. Saking ugal-ugalannya sehingga banyak orang menelepon 911," kata juru bicara polisi Heather Axtman.

Menurut polisi, pria itu mengendarai Buick 1996 ketika ia diduga menabrak dua kendaraan di pintu keluar Boeing Access di Seattle tak lama sebelum pukul 1 PM, lapor televisi lokal KOMO TV.

Tersangka itu mengemudi dengan sangat ceroboh, dan pengejaran terjadi dengan kecepatan 175 km per jam. Salah satu polisi berusaha untuk memojokkan mobil tersangka, melihat ke dalam dan menyadari seekor anjing jenis pitbull sedang duduk di kursi pengemudi sementara tersangka menyetir, kata Axtman.

Ketika ia mencoba untuk menghindari kejaran polisi, tersangka melaju ke Centennial Trail, sebuah jalan setapak untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda di Snohomish County yang biasanya ramai, menurut Axtman. Namun, saat itu tidak ada pejalan kaki sehingga tidak ada kecelakaan lain.

Mobil tersangka ditarik keluar setelah kecelakaan.[CNN]

Akhirnya polisi menggunakan hambatan paku untuk menghentikan mobil. Ketika ditangkap, Axtman mengatakan, tersangka mengaku dia sedang mengajari anjingnya mengemudi.

"Saya sudah menjadi polisi selama hampir 12 tahun dan wow, saya belum pernah mendengar alasan ini. Saya sudah banyak mengejar pelanggar lalu-lintas kecepatan tinggi, saya sudah menghentikan banyak mobil, dan saya tidak pernah mendengar alasan bahwa mereka mengajari anjing mereka cara mengemudi," kata Axtman.

Patroli Negara Bagian Washington mendakwa pria itu dengan mengemudi dengan cara berbahaya, tabrak lari, dan melawan saat akan ditangkap. Dia diberi jaminan US$ 8.500 (Rp 140 juta) dan dia akan muncul di pengadilan 30 Maret.

Axtman mengatakan anjing pitbull tersangka dibawa ke penampungan hewan setelah pemiliknya ditangkap.