Dugaan COVID-19, Penumpang Cerita Suasana Kapal Pesiar MS Zaandam

Sabtu, 28 Maret 2020 18:00 WIB

Suami istri Chris dan Anna Joiner, meminta bantuan agar diselamatkan dari Kapal Pesiar yang mereka tumpangi dan diduga sejumlah penumpang terinfeksi virus corona. Sumber: Reuters/Chris Joiner

TEMPO.CO, Jakarta - Chris Joiner, 59 tahun, pensiunan dari Ottawa, Ontariao, Kanada, diselimuti rasa waswas setelah kapal pesiar MS Zaandam yang ditumpangi bersama istrinya, Anna, 59 tahun, dilanda teror virus corona.

Joiner menceritakan kepada Reuters suasana di Kapal Pesiar itu sudah berubah menjadi teror yang mengerikan. Dia pun waswas kalau dia dan istrinya, bakal tidak diperbolehkan keluar dari kapal karena Anna mengalami batuk-batuk.

“Kami diisolasi, kami terjebak di dalam kapal itu tak bisa kemana-mana karena kami tidak sehat,” kata Joiner.

Kapal Pesiar MS Zaandam. Sumber: Reuters UK

Seorang petugas kapal mengatakan kepada para penumpang pada Jumat pagi, 27 Maret 2020, salah satu penumpang meninggal. Sebelumnya pada Kamis, 26 Maret 2020 ada pula penumpang yang meninggal. Total sudah empat penumpang kapal meninggal di kapal pesiar itu yang semuanya kalangan lansia.

Advertising
Advertising

Dilaporkan pula oleh operator kapal Holland America Line, diperkirakan lebih dari 130 orang dalam kapal pesiar itu mengalami gejala seperti influenza dan setidaknya dua orang sudah dinyatakan positif virus corona.

Holland America Line menjelaskan Kapal Pesiar MS Zaandam mencoba transit di Panama Kanal dalam perjalanannya ke Fort Lauderdale, Florida. Akan tetapi, Pemerintah Panama menolaknya dengan alasan sanitasi sehingga membuat para penumpang dan awak kapal gelisah bertanya-tanya kapan mereka bisa pulang ke rumah.

Kapal Pesiar MS Zaandam membawa sekitar 1.243 penumpang dan 586 awak kapal, empat dokter dan empat perawat. Kapal itu berlayar pertama kali dari Argentina pada 7 Maret 2020 dan dijadwalkan mengakhiri perjalanannya di San Santonio, Chile pada 21 Maret 2020. Namun tidak ada yang diperbolehkan keluar kapal sejak berlabuh di Punta Arenas, wilayah selatan pantai Chile sejak dua pekan lalu.

Sumber resmi di Kapal Pesiar MS Zaandam mengatakan sejumlah orang sudah dilakukan tes pada Kamis kemarin atau persisnya setelah kapal mendapatkan alat untuk melakukan tes virus corona. Untungnya, situasi saat ini sudah berangsur membaik.

Ricaurte Vasquez, Otoritas Panama Kanal, mengatakan Kementerian Kesehatan Panama belum memberikan izin bagi kapal pesiar itu untuk melewati perairan negara itu. Tes virus corona bagi para penumpang dengan gejala ringan, dilakukan di atas kapal dan ini berarti pula Kapal Pesiar MS Zaandam nantinya harus dikarantina pula.

Operator kapal pesiar mengatakan kepada para penumpang mereka akan memindahkan penumpang yang sehat ke kapal pesiar yang lain dari Rotterdam yang saat ini sudah dalam perjalanan ke perairan Panama.

Berita terkait

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

12 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya