Virus Corona, Norwegia Memperketat Aturan Aktivitas Warga

Rabu, 25 Maret 2020 17:30 WIB

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Norwegia pada Selasa, 24 Maret 2020, memperpanjang aturan ruang gerak masyarakat dan lembaga swasta termasuk sekolah dan penitipan anak hingga 13 April 2020. Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran yang lebih luas virus corona.

“Langkah-langkah ini kami berlakukan untuk memperlambat penyebaran virus, namun kami masih membutuhkan waktu lebih banyak untuk melihat seperti apa dampak yang akan muncul,” kata Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, seperti dikutip dari reuters.com.

Diantara pengetatan ruang gerak masyarakat adalah menolak WNA yang tidak bekerja atau tinggal permanen, masuk ke Norwegia dan melarang orang-orang pergi ke rumah kabin mereka di gunung jika mereka memilikinya. Semua aturan ini berlaku sampai 26 Maret.

Norwegia juga melakukan pengetatan aturan yang melarang orang kumpul-kumpul di luar ruangan lebih dari lima orang. Mereka yang ada di dalam ruangan juga diharapkan menjaga jarak hingga dua meter, kecuali mereka yang tinggal di satu atap.

“Orang-orang Norwegia itu senang ke kabin-kabin di gunung pada hari Paskah untuk bermain ski. Imbauan kami pada mereka cukup jelas, buatlah beberapa permainan yang menyenangkan, pura-pura Anda berada dalam kabin, namun tetaplah berada di rumah,” kata Solberg.

Advertising
Advertising

Di Norwegia, jumlah orang yang terinfeksi virus corona pada Selasa, 24 Maret 2020 naik menjadi 2.566 atau naik sebanyak 196 orang dibanding sehari sebelumnya. Data Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia menyebut, dari total kasus virus corona yang terkonfirmasi, 10 orang meninggal.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya