Cegah Virus Corona, Boris Johnson Tutup Pub Hingga Kafe Inggris

Sabtu, 21 Maret 2020 11:34 WIB

Orang-orang terlihat di kedai minum The Curchill Arms, ketika wabah virus Corona (COVID-19) merebak di Inggris, di London tengah, Inggris, 20 Maret 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Boris Johnson memerintahkan penutupan kafe, pub, restoran, dan gym, di seluruh Inggris mulai Jumat untuk menghambat penyebaran virus Corona atau COVID-19.

PM Johnson juga mengatakan klub malam, bioskop, dan tempat rekreasi lainnya ditutup untuk mengurangi risiko tak diperlukan agar meredam tingkat infeksi.

Dikutip dari Sky News, 21 Maret 2020, selama konferensi pers hariannya, Johnson mengakui bahwa orang-orang mungkin tergoda untuk keluar pada Jumat malam tetapi mendesak orang-orang untuk tetap di rumah.

"Pengorbanan Anda (dengan menjaga jarak sosial dan isolasi diri) berarti kami menempatkan negara ini dalam posisi yang lebih baik dan lebih kuat dan kami akan dapat menyelamatkan ribuan nyawa," kata Johnson.

"Kami memberi tahu kafe, bar, dan restoran untuk tutup malam ini (Jumat) segera setelah mereka bisa dan tidak akan buka besok," kata Johnson kepada wartawan di Downing Street. "Meskipun jelas, mereka dapat terus menyediakan layanan takeout."

Advertising
Advertising

"Beberapa orang tentu saja tergoda untuk keluar malam ini, dan saya berkata kepada orang-orang itu,'tolong jangan'," kata Johnson, dikutip dari Reuters.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers yang membahas tanggapan pemerintah terhadap wabah virus Corona, di Downing Street di London, Inggris 12 Maret 2020. [REUTERS / Simon Dawson / Pool]

Johnson mengatakan dia mengerti betapa sulitnya mengambil hak-hak kuno orang Inggris untuk pergi ke pub, tetapi sangat penting untuk memperlambat penyebaran virus Corona.

Inggris sejauh ini memiliki 3.983 kasus virus Corona yang dikonfirmasi hingga Jumat, setelah 66.976 orang diuji, meskipun para ilmuwan pemerintah mengatakan angka tersebut bisa lebih tinggai di London, sebagian karena beberapa orang tidak mematuhi saran pemerintah untuk mengisolasi diri.

Total 177 orang telah meninggal akibat virus Corona di seluruh Inggris sejauh ini.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

14 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya